Resmi Mundur sebagai Pelatih Timnas Brazil usai dikalahkan Kroasia, Tite: Siklus Saya Sudah Berakhir

10 Desember 2022, 06:25 WIB
Manajer Brasil, Tite terancam akan kehilangan tiga pemainnya untuk melawan Swiss di Piala Dunia FIFA 2022 Qatar. /Twitter/@Selecao/

JURNALSUMSEL.COM - Pelatih tim nasional Brazil, Tite, resmi mengundurkan diri dari jabatannya usai Brazil dikalahkan oleh Kroasia di perempat final Piala Dunia 2022.

Bukan karena kekalahan timnya, Tite mengaku sudah berniat meninggalkan posisinya setelah Piala Dunia ini berakhir, meski mereka menjadi juara atau tidak.

"Seperti yang saya katakan, siklus saya sudah berakhir. Saya mengatakannya lebih dari satu setengah tahun yang lalu. Saya bukan orang yang suka menarik kata-kata," kata Tite usai pertandingan yang dikutip Daily Star pada Sabtu.

Baca Juga: Dukung Percepatan Pemulihan Ekosistem Mangrove, Pemprov Sumsel Bentuk Kelompok Kerja Bersama Forum Multipihak

Dalam babak melawan Kroasia, Neymar sempat memecahkan kebuntuan lewat golnya di babak perpanjangan waktu untuk membuat mereka unggul. Namun, tim lawan pantang menyerah dan berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Bruno Petkovic sebelum pemenang ditentukan oleh adu penalti.

Tite sendiri adalah pelatih kaya pengalaman yang sudah menangani beberapa klub Brazil seperti Corinthians, Internacional dan Atletico Mineiro selama lebih dari 30 tahun karier kepelatihannya. Dia mampu membawa Brazil juara Copa America pada 2019.

Kapten timnas Brazil, Thiago Silva mengatakan bahwa tersingkirnya tim nasional Brazil dari Piala Dunia 2022 oleh Kroasia melalui adu penalti sangatlah menyakitkan.

Kapten timnas Brazil berusia 38 tahun tersebut juga menerima kenyataan bahwa dia tidak akan pernah bisa memenangkan Piala Dunia dan kemungkinan kompetisi terakhirnya bersama tim Samba.

"Ini sulit diterima," kata Silva usai pertandingan yang dikutip AFP pada Sabtu.

Baca Juga: Kasus Kematian Keluarga di Kalideres ditutup, Kepala Forensik Ungkap Penyebab Meninggalnya Keempat Korban

Menurutnya saat mereka gagal mencapai tujuan, itu menjadi hal yang sangat menyakitkan.

"Saya telah melalui beberapa kekecewaan dalam hidup saya dan ketika kami gagal meraih tujuan kami, itu sangat menyakitkan."

"Namun, kami harus berusaha menegakkan kepala dan terus maju. Tidak ada alternatif lain."

Sebagai informasi, Brazil berhasil dipulangkan Kroasia di perempat final karena kalah dalam adu penalti 2-4 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Kekalahan ini merupakan kali kedua Brazil berhasil disingkirkan di perempat final pada laga Piala Dunia.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler