Kemendikbud Himbau Siswa dan Guru untuk Cepat Beradaptasi dengan Pembelajaran Jarak Jauh

- 12 November 2020, 12:50 WIB
Logo Kemendikbud
Logo Kemendikbud /Kemendikbud.go.id/

JURNALSUMSEL.COM – Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masih diterapkan di Indonesia dengan alasan pandemi Covid-19 yang belum juga mereda. PJJ dilakukan untuk mengurangi penularan virus corona antar manusia.

Kendala yang terjadi selama PJJ memang sangat banyak dan tidak bisa dipungkiri. Mulai dari keterbatasan gadget, koneksi dan kuota internet, serta pemahaman para siswa akan materi yang dijelaskan.

Meski demikian, Kemndikbud juga telah melakukan upaya untuk mensukseskan program PJJ dengan membagikan kuota gratis khusus belajar bagi siswa, mahasiswa, dan tenaga ajar.

Tak hanya itu, Kemendikbud juga menghimbau kepada warga Indonesia untuk bisa lebih cepat beradaptasi dengan sistem PJJ ini.

Baca Juga: 35 Ucapan Cinta buat Ayah yang Menyentuh Hati dan Penuh Kasih , Cocok Dijadikan Caption di Hari Ayah

Baca Juga: Seleksi CPNS 2021 Bakal Dibuka, Cek Aturan Apa Saja yang Harus Diikuti Saat Ujian Tes Berlangsung

Dilansir dari RRI, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud, Totok Suprayitno mengakui situasi tersebut memaksa setiap stakeholder untuk terus mengoptimalisasi cara-cara baru, termasuk pemanfaatan teknologi digital.

Menurutnya, Penyederhanaan kurikulum dengan memprioritaskan pengajaran materi esensial, dilakukan sebagai upaya untuk memfasilitasi guru ketika mengajar di masa pandemi.

“Untuk Belajar Dari Rumah (BDR) juga kita terbitkan modul-modul untuk siswa, guru, dan orang tua untuk semua jenjang. Apalagi, jenjang dasar ternyata paling sulit belajar dari rumah,” kata Totok dalam keterangan tertulis, Rabu (11/11/2020).

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x