Peringati Sumpah Pemuda, BEM SI dan Kelompok Oposisi Jalanan Kembali Demo Tolak UU Ciptaker

- 28 Oktober 2020, 12:45 WIB
Ilustrasi logo BEM SI.
Ilustrasi logo BEM SI. /Kamila Astrilia/Twitter.com/@aliansibem_si

Menanggapi hal ini, Pengamat Politik dan Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens, mengatakan, kelompok oposisi jalanan seperti Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) diharapkan dapat mengerahkan massanya agar berdemo secara damai dan aman.

Hal ini dituturkan Boni melalui melalui catatan resmi jelang Hari Sumpah Pemuda di Jakarta.

Baca Juga: Erick Thohir : Vaksin Corona Bagi Masyarakat Mampu Tidak Gratis, Harus Bayar

Ia mewanti-wanti pihak oposisi jalanan dan ormas lainnya yang akan ikut berdemo karena khawatir akan mengganggu ketertiban umum.

Selain itu, aksi anarkis yang ditimbulkan pendemo pada beberapa waktu lalu diharapkan tidak terjadi lagi kali ini, karena akan merusak citra pemuda di Indonesia.

Sebelumnya, ia juga menuturkan bahwa pada 28 Oktober 1928, para pemuda Indonesia mengikrarkan sebagai satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa, yang mana kejadian tersebut menjadi sentral perjalanan sejarah bangsa Indonesia yang dipelopori oleh pemuda.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Layanan Pengiriman Untuk Kamu yang Punya Bisnis Lokal

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Karena peristiwa tersebut melibatkan peran besar pemuda di dalamnya, sudah seharusnya saat ini pemuda Indonesia menjaga perdamaian di negara ini, bukan malah melakukan aksi anarkis.

Hal ini dihimbau Boni agar perayaan Sumpah Pemuda kali ini dapat menjadi momen bersejarah penting yang berjalan dengan damai dan diutarakan dengan cerdas serta elegan oleh para pemuda dan oposisi jalanan yang melakukan demonstrasi.***

Halaman:

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah