2,4 Juta Orang Dipastikan Tak Dapat BLT Subsidi Gaji Rp600 Ribu BPJS Ketenagakerjaan, Kamu Termasuk?

- 2 Oktober 2020, 11:48 WIB
Update data penyaluran BLT Subsidi Gaji Rp600 Ribu BPJS Ketenagakerjaan. /Foto: Instagram @kemnaker/
Update data penyaluran BLT Subsidi Gaji Rp600 Ribu BPJS Ketenagakerjaan. /Foto: Instagram @kemnaker/ /Instagram @kemnaker

JURNALSUMSEL.COM - Pemerintah telah menyalurkan dana BLT Subsidi Gaji Rp600 ribu BPJS Ketenagakerjaan hingga tahap lima.

Namun, ada jutaan calon penerima yang tak bisa mendapatkan dana BLT Subsidi Gaji Rp600 ribu BPJS Ketenagakerjaan.

Sekita 2,4 juta calon penerima dana BLT Subsidi Gaji Rp600 Ribu BPJS Ketenagakerjaan tak mendapatkannya karena sejumlah alasan.

Baca Juga: KABAR BAIK!! Guru Honorer dan Guru Agama Kebagian Jatah Bantuan Subsidi Gaji

Hal ini disampaikan dan dipastikan BP Jamsostek lewat Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto.

Dia menyampaikannya melalui video virtual bersama Kementerian Ketenagakerjaan pada Kamis, 1 Oktober 2020.

Agus mengatakan, sejak awal digulirkan, pihaknya hanya menerima 14,8 juta rekening dari target 15,7 juta penerima yang harus divalidasi sebelum diberikan ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk dicairkan.

Baca Juga: Layanan Delivery Online dengan ShopeePay? Ini Fitur Barunya!

Setelah dilakukan validasi berlapis, menurut Agus hanya ada 12,4 juta rekening pekerja yang lolos, atau tepatnya 12.418.588 rekening.

Sementara itu, 2,4 juta rekening tidak bisa diteruskan ke Kemnaker, karena tidak lolos validasi.

"Rekening yang masuk ke kami ada 14,8 juta semenjak dikasih amanah yang targetnya 15,7 juta," kata Agus sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari Mantra Sukabumi dalam artikel "Maaf, 2,4 Juta Penerima Dipastikan Gagal Terima BLT Subsidi Gaji BPJS, Ternyata Ini Alasannya".

Baca Juga: Cara Cek Kuota Internet Gratis Kemendikbud untuk Pengguna Indosat IM3 Ooredoo

"Dari rekening itu kita validasi berlapis, mulai dari perbankan, hingga penyesuaian kriteria penerima. Dari jumlah itu hanya ada 12,4 juta rekening yang valid, artinya ada 2,4 juta tak valid," sambungnya.

Dia menjelaskan, dari total 2,4 juta rekening yang tidak lolos validasi tersebut, 1,8 juta alasannya karena tidak memenuhi kriteria penerima bantuan BLT subsidi gaji bpjs.

"Dari 2,4 juta, 75% tak sesuai kriteria Permenaker. Misalnya, upahnya di atas Rp5 juta, kemudian kepesertaannya baru tercatat setelah bulan Juni, totalnya ada 1,8 juta," tambahnya.

Baca Juga: Terus Gagal, Calon Peserta Berharap Kartu Prakerja Gelombang 11 Tetap Dibuka

Sementara sisanya lanjut Agus, yakni 600.000 rekening lainnya merupakan rekening yang dikembalikan BP Jamsostek ke perusahaan untuk diperbaiki datanya.

Hanya hingga batas akhir pengumpulan yakni tanggal 30 September, pihaknya tidak menerima perbaikan tersebut.

"25% lainnya, sebanyak 600.000 rekening tidak valid karena gagal konfirmasi ulang. Jadi saat kita kembalikan ke perusahaan untuk perbaikan, sampai kemarin kita belum mendapatkan balikan koreksi tersebut," pungkasnya.

Baca Juga: Cara Cek Kuota Gratis Internet Kemendikbud untuk Pengguna Telkomsel

Buat kamu yang belum menerima, coba cek nama kalian apakah termasuk yang ditolak atau tengah menunggu antrian.

Untuk memastikan pekerja juga bisa mengecek terlebih dahulu kepesertaan melalui link dan web yang sudah disiapkan pemerintah, di antaranya:

Baca Juga: Kapolda Sumsel Eko Indra Heri Dapat Penghargaan Berkat Inovasi Penanganan Covid-19

1. https://bsu.kemnaker.go.id

2. https://kemnaker.go.id

3. Login melalui BPJSTK Mobile

4. Login melalui Website sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

Baca Juga: Mudahnya Bayar Tagihan Rumah Selama di Rumah Aja

Melalui SMS

Pengecekan saldo JHT juga bisa digunakan sekaligus untuk mengetahui apakah status kepesertaannya masih aktif atau tidak.

Berikut cara cek kepesertaan BPJS melalui web:

1. Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
2. Masukkan alamat email di kolom user.
3. Masukkan kata sandi.
4. Setelah masuk, pilih menu layanan.
5. Pada menu layanan, pilih cek saldo JHT.
6. Masukkan PIN yang telah dikirim melalui SMS.
7. Saldo kamu akan ditampilkan.

Baca Juga: 10 Tsunami Besar Mematikan yang Pernah Terjadi di Dunia

Apabila belum terdaftar di laman tersebut, bisa melakukan registrasi dengan cara:

1. Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
2. Pilih menu registrasi.
3. Isi formulir sesuai dengan data nomor KPJ Aktif, nama, tanggal lahir, nomor e-KTP, nama ibu kandung, nomor ponsel, dan email.
4. Apabila berhasil, kamu akan mendapatkan PIN.
5. PIN dikirim melalui email dan SMS dari nomor ponsel yang didaftarkan.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Ditunda

Cara melalui SMS sebenarnya diperuntukkan untuk mengecek besaran saldo JHT.

Pengecekan saldo JHT juga bisa digunakan sekaligus untuk mengetahui apakah status kepesertaannya masih aktif atau tidak.

Ketik pada layar HP: DAFTAR(spasi)SALDO#Nomor KTP#NAMA#Tanggal lahir#Nomor peserta#Email (jika ada), kemudian kirim SMS ke 2757.
Untuk tanggal lahir gunakan format dd-mm-yy.

Baca Juga: Rayakan HUT Ke-64, Kabupaten Musi Banyuasin Berambisi Jadi yang Terdepan di Indonesia

Melalui WhatsApp

Selain melaui web dan SMS Anda dapat mengecek lewat Whatsapp dengan nomor 08119115910 atau 08551500910.***(Andriana/Mantra Sukabumi)

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah