Rakyat Muak Banyak Buang Uang Buat Influencer, Dokter Tirta Usul Presiden Buat Kementerian Branding

- 24 September 2020, 09:25 WIB
dr Tirta
dr Tirta /Pikiran Rakyat/.*/Pikiran -Rakyat.com

"Februari 2020. Sumber media dan waktu jelas. Bukti bahwa saya bukan sebar hoax. Untung ada media yg save haha" tulisnya.

"Statement kaya gini akan terasa kocak melihat kondisi september 2020, yg dimana covid menghancurkan struktur di Indonesia baik kesehatan dan ekonomi".

"Saya yakin, jika yg mengucapkan ini saya / @duniamanji atau @jrxsid saya yakin akan dihujat habis habis an ????" tambahnya.

Baca Juga: Jadi Mualaf Hingga Rela Hapus Tatto, Nathalie Holscher Bakal Dipersunting Sule?

Baca Juga: Bayu Gatra Bertahan di PSM Makassar, Osas Saha Buka Pintu Buat Sriwijaya FC?

Tirta menambahkan penyebab rakyat yang tidak taat aturan untuk menjalankan protokol kesehatan karena merasa sudah muak dengan sikap pemerintah.

"Dan sampe detik ini, semua masih menyalahkan “rakyat ga patuh”. Saya kasi tau. Rakyat ga patuh di lapangan itu, karena muak. Karena capek. Saya ga asal, wong sekali lagi 7 bulan d lapangan itu bukan waktu yg sebentar :) setiap ketemu warga, saya catet, saya foto" ujar Tirta.

558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631">

View this post on Instagram
 
 

Februari 2020. Sumber media dan waktu jelas. Bukti bahwa saya bukan sebar hoax. Untung ada media yg save haha • Statement kaya gini akan terasa kocak melihat kondisi september 2020, yg dimana covid menghancurkan struktur di Indonesia baik kesehatan dan ekonomi • Saya yakin, jika yg mengucapkan ini saya / @duniamanji atau @jrxsid saya yakin akan dihujat habis habis an ???? • Dan sampe detik ini, semua masih menyalahkan “rakyat ga patuh” • Saya kasi tau. Rakyat ga patuh di lapangan itu, karena muak. Karena capek. Saya ga asal, wong sekali lagi 7 bulan d lapangan itu bukan waktu yg sebentar :) setiap ketemu warga, saya catet, saya foto • Negara memilih mengundang influencer. Yup. Itu realita. Influencer untuk memberitakan berita yg membuat ayem rakyat. Saya tanya, influencer2 itu emng pernah ke lapangan? Pernah di phk? Pernah rapid? Pernah swab? • Jika negara menggunakan influencer trus menerus untuk “branding” sekalian aja buat “kementerian branding” biar totalitas. Atau “ikementrian influencer”

A post shared by Cipeng | TIRTA (@dr.tirta) on

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x