Cerita Prabowo Bangun Padepokan Garuda Yaksa di Hambalang

- 31 Januari 2024, 12:12 WIB
Gambar Ilustrasi Foto Berdua AI (Fotober2 Ai) Bareng Prabowo-Gibran
Gambar Ilustrasi Foto Berdua AI (Fotober2 Ai) Bareng Prabowo-Gibran /Youtube.com

JURNALSUMSEL.COM -Calon presiden (Capres) Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menggelar silaturahmi dan makan malam bersama 600 pendeta dari Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (30/1) malam.

Di hadapan 600 pendeta, Prabowo menceritakan asal usul dan nama Padepokan Garuda Yaksa di Hambalang.

"Saya merasa terhormat para pendeta, sinode-sinode dari seluruh Indonesia berkumpul di sini. Tempat ini saya beri nama Padepokan (Garuda Yaksa) karena berdasarkan tradisi dari Jawa, bahwa seorang pendekar kalau sudah berhenti akan naik gunung dan menetap di situ," kata Prabowo.

Baca Juga: Kemenkominfo Siapkan Aturan Ekosistem Gim Lokal

Baca Juga: Drama Korea Seru Wonderful World Tayang di Disney Hotstar 1 Maret 2024

Prabowo melanjutkan, pendekar tersebut akan memberikan pelajaran-pelajaran dan petuah berdasarkan pengalamannya.


"Jadi ini angan-angan saya ketika selesai pensiun dari militer, berhenti dari kekuasaan dan naik ke gunung menjadi guru. Kebetulan saya sudah menetap di Padepokan ini (berada di Hambalang Bogor) kurang lebih 16 tahun atau sekitar 20 tahun setelah pensiun," kata Prabowo.


Tapi seorang pendekar, kata Prabowo, akan turun gunung jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dirinya ingin menjadi pemimpin yang berlandaskan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Indonesia adalah bangsa terdiri dari banyak suku, agama, adat-istiadat, bahasa berbeda-beda tapi kita punya takdir bersama, berbeda dalam banyak hal tapi bersama juga dalam banyak hal," katanya.

Baca Juga: 14 Hari Jelang Pencoblosan, Ganjar ke Kalimantan Barat, Mahfud Keliling Lampung dan Aceh

Halaman:

Editor: Lamka Alum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x