Terkait Adanya Tindak Kecurangan dalam Sepakbola Indonesia, Ini Sanksi dari Kapolri hingga Ketum PSSI

- 27 Juni 2023, 08:50 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.*/PSSI
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.*/PSSI /

JURNALSUMSEL.COM - Menanggapi adanya dugaan tindak kecurangan dalam sepakbola Indonesia, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan hukum pidana yang membayangi pihak-pihak yang terlibat.

Kapolri ditemani Ketua PSSI Erick Thohir menyampaikan langsung terkait hal tersebut pada Senin, 26 Juni 2023 kemarin di Mabes Polri.

“Kita akan proses dan tentunya kalau di kepolisian pasti prosesnya pasti pidana,” ujar Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan.

Baca Juga: Tips Agar Monstera atau Janda Bolong Tumbuh Sehat, Mengkilap, dan Tak Mudah Layu

Penegasan hukum pidana terhadap para pelaku yang melakukan kecurangan dalam pertandingan sepakbola di Indonesia, khususnya pengaturan skor, sepak bola berlangsung sehingga terciptanya kompetisi yang bersih dan adil.

Selaras dengan pernyataan Kapolri, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga sepakat bagi siapa saja yang terlibat dalam kecurangan akan diberikan sanksi tegas seumur hidupnya .

“Jadi menambah Pak Kapolri, tentu proses atau hukuman yang ada di PSSI berbeda, yaitu kita sudah sepakat yang namanya pemain, wasit, pemilik, pengurus termasuk saya kalau memang ada main-main tidak boleh berkecimpung dalam sepak bola seumur hidup,” tambah Erick.

Temuan Kapolri terkait adanya indikasi kecurangannya dalam sepakbola Indonesia

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan temuan adanya indikasi kecurangan dalam pertandingan kompetisi sepakbola Indonesia yang dilakukan oleh perangkat pertandingan.

Baca Juga: Langkah Bareskrim Polri hingga Presiden Jokowi dalam Menangani Kasus Ponpes Al Zaytun

Hal tersebut disampaikan setelah adanya pertemuan antara Kapolri dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Mabes Polri hari Senin.

“Kita temukan, sekali lagi, kita temukan adanya indikasi pelanggaran ataupun kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan,” ujar Sigit.

Kendati demikian Sigit tidak membeberkan secara rinci perihal identitas siapa-siapa saja yang terlibat. Ia hanya memerintahkan kepada Satgas Anti Mafia Bola untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

Baca Juga: Jangan disepelekan, Ini 4 Penyebab Janda Bolong Layu dan Mati Meski Rutin diberi Pupuk

“Dalam waktu dekat saya perintahkan kepada Satgas Anti Mafia Bola untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan sesuai dengan data-data yang kami temukan,” jelas Kapolri.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah