Kopda Muslimin Tewas di Tengah Penyelidikan, Ini Kata Pakar Soal Kelanjutan Perkara Kasus Penembakan

- 29 Juli 2022, 11:35 WIB
Kopda Muslimin ditemukan tewas usai menenggak racun, kini kondisi Rina Wulandari usai jadi korban penembakan kini ia mulai sadar meskipun masih lemah/Kolase Instagram @infokomando.official/ dan Twitter @_melody_mellow/
Kopda Muslimin ditemukan tewas usai menenggak racun, kini kondisi Rina Wulandari usai jadi korban penembakan kini ia mulai sadar meskipun masih lemah/Kolase Instagram @infokomando.official/ dan Twitter @_melody_mellow/ /

JURNALSUMSEL.COM - Kabar mengejutkan datang dari Kopda Muslimin yang sedang jadi buron karena kasus penembakan.

Kopda M alias Kopda Muslimin ditemukan tewas pada Kamis, 28 Juli 2022, di kediaman orang tuanya.

Kopda Muslimin adalah otak di balik insiden penembakan di Makassar yang tak lain juga merupakan suami dari korban, Rina Wulandari (34).

Meninggalnya pelaku di tengah penyelidikan menyisakan tanda tanya besar terkait kelanjutan perkara kasus penembakan tersebut.

Baca Juga: Kredit Macet Perusahaan Tambang di Sumsel Pada Bank BUMN Bisa Diusut TPPU

Melansir dari Antara, menurut keterangan pakar hukum pidana, Abdul Fickar Hadjar, dengan ditemukannya Kopda Muslimin dalam kondisi meninggal dunia, seharusnya kasus perkaranya pun gugur.

"Ya penuntutan mestinya gugur dengan meninggalnya tersangka," ujar Abdul Fickar.

Berbeda dengan lima tersangka lainnya, Abdul Fickar menerangkan bahwa proses hukum terhadap mereka harus dilanjutkan.

Menurutnya, kelima pelaku tersebut masuk ke dalam kategori eksekutor lapangan yang melakukan percobaan pembunuhan.

Seperti yang diakui para pelaku tersebut, mereka memang dibayar oleh Kopda Muslimin untuk menghabisi nyawa Rina Wulandari.

Baca Juga: Media Tanam Ini Ternyata Paling Baik untuk Janda Bolong Agar Memiliki Daun yang Subur dan Lebat

"Karena mereka eksekutor yang melaksanakan perintah dan motifnya uang," katanya.

Diberitakan sebelumnya bahwa Kopda Muslimin ditemukan tewas di kediaman orang tuanya di Kendal, Jawa Tengah.

Menurut keterangan keluarga, Kopda Muslimin datang ke rumah tersebut dalam kondisi badan yang kurang sehat.

Sebelum meregang nyawa, dia sempat meminta maaf kepada orang tuanya dan tak lama kemudian ditemukan tewas oleh sang ayah, Mustaqim, sekira pukul 07.00 WIB.

Sementara itu dari hasil autopsi, Kopda Muslimin diduga tewas karena keracunan.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah