Tim Forensik Temukan Sejumlah Luka di Jenazah Brigadir J Usai Autopsi Kedua dilakukan

- 28 Juli 2022, 08:38 WIB
Brigadir J yang menjadi korban baku tembak sesama polisi yang jenazahnya diautopsi ulang.
Brigadir J yang menjadi korban baku tembak sesama polisi yang jenazahnya diautopsi ulang. /

Diantaranya, Ade melihat adanya warna kemerahan atau kecoklatan pada posisi jenazah yang sudah mulai membusuk, sehingga prosesnya harus dikuliti.

Baca Juga: Aglonema Indukan Tak Kunjung Bertunas? Cek Beberapa Penyebab Ini

Saya pernah sampaikan terkait autopsi jenazah Brigadir J ini pastinya ada memiliki beberapa kesulitan. Pertama, jenazah sudah diformalin dan sudah mulai alami pembusukan," jelas Kepala Departemen Forensik RSCM tersebut.

Ade memastikan terkait adanya luka-luka di tubuh Brigadir J itu akan diuji kembali karena kesulitan telihat dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan menggunakan alat mikroskopik demi memastikan luka di sekujur tubuh Brigadir J.

"Kita akan bawa sampel untuk diuji kembali, seperti pemeriksaan mikroskopik," katanya.

Sementara untuk hasil autopsi pemeriksaan tubuh mayat dengan jalan pembedahan untuk mengetahui penyebab kematian Brigadir J, Ade menambahkan bahwa pihaknya membutuhkan waktu sekitar sebulan atau lebih.

"Kami tidak ingin tergesa-gesa dalam pemeriksaannya, jadi diperkirakan hasil autopsi akhir dapat diketahui antara empat pekan dan delapan pekan dari sekarang," imbuhnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini, Kamis 28 Juli 2022: Ada Peluang Dapat Bonus dan Kenaikan Gaji

Seperti yang diketahui, pihak keluarga mendiang Brigadir J meminta agar dilakukan autopsi ulang karena mencurigai adanya sejumlah kejanggalan.

Keluarga menemukan beberapa luka yang bukan merupakan luka tembak, melainkan luka sayat di wajah dan bekas jeratan tali di leher.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah