Network
JURNALSUMSEL.COM - Lonjakan kasus baru Covid-19 kembali terjadi di beberapa provinsi dalam beberapa hari terakhir.
Tak tanggung-tanggung, angka yang ditunjukkan pun sampai ribuan kasus Covid-19 baru dalam sehari.
Melansir dari Antara, data Kementerian Kesehatan hingga Jumat, 8 Juli 2022 pukul 12.00 WIB menyebutkan penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan jumlah 1.153 kasus.
Kemudian diikuti dengan Jawa Barat dengan 523 kasus dan Banten dengan 341 kasus baru. Total terdapat penambahan sebanyak 2.472 kasus Covid-19 baru di Tanah Air.
Baca Juga: Sering diabaikan, Ini 2 Sifat yang Membuat Seluruh Amalan Hangus dan Tidak diterima Kata Buya Yahya
Untuk kasus sembuh, paling banyak terjadi di DKI Jakarta dengan jumlah 1.164 kasus, kemudian diikuti Jawa Barat dengan 690 kasus dan Banten dengan 218 kasus.
Jadi, total terdapat penambahan 2.386 kasus baru di Tanah Air.
Sementara, untuk kasus meninggal juga terbanyak di DKI Jakarta dengan jumlah tiga kasus dan diikuti Jawa Tengah dengan dua kasus. Total kasus meninggal akibat Covid-19 sebanyak lima kasus di Tanah Air.
Menanggapi hal ini, pemerintah pun memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di luar Jawa-Bali akan diperpanjang dari tanggal 5 Juli hingga 1 Agustus 2022, sebagaimana disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Nah khusus PPKM di luar Jawa-Bali ini akan diperpanjang dari tanggal 5 Juli sampai dengan 1 Agustus, yang terdiri dari 385 kabupaten/kota itu di Level 1, dan hanya satu di Level 2 yaitu di Kabupaten Sorong, Papua Barat," kata Airlangga dalam beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, Ini Beberapa Weton yang Paling Beruntung dan Cepat Sukses
Dalam ratas juga disampaikan bahwa angka reproduksi efektif Covid-19 di luar Jawa-Bali berada pada 1,11 untuk Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi, 1,08 di Sumatera, dan 0,99 untuk Maluku dan Papua. Menko juga menyampaikan bahwa Jawa-Bali masih mewakili mayoritas atau 95 persen dari kasus harian nasional per 3 Juli lalu.
Dalam waktu dekat ini pula, pemerintah akan menerapkan vaksin booster sebagai syarat menggunakan fasilitas umum dan bepergian demi mencegah penyebaran Covid-19 ke depannya.***
