BMKG Himbau Agar Para Awak Kapal Tetap Waspada Setelah Fenomena Waterspout di Bali

- 13 Januari 2022, 14:05 WIB
Fenomena waterspout atau angin puting beliung di atas permukaan air laut menggulung di Selat Bali, terpantau dari Pantai Boom hingga Pantai Ancol Plengsengan Banyuwangi pada Rabu, 16 Juni 2021
Fenomena waterspout atau angin puting beliung di atas permukaan air laut menggulung di Selat Bali, terpantau dari Pantai Boom hingga Pantai Ancol Plengsengan Banyuwangi pada Rabu, 16 Juni 2021 /Instagram/@ringtimesbanyuwangi/

JURNALSUMSEL.COM - Terjadinya fenomena waterspout di kawasan Selat Bali pada 12 Januari 2022 menyebabkan aktivitas diperairan terganggu.

Bencana waterspout ini telah mengguncang aktifitas para awak kapal.

Aktivitas di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi terpaksa dihentikan untuk akibat fenomena waterspout ini.

Dikabarkan jalur penyeberangan Jawa-Bali terpaksa dihentikan untuk sementara waktu.

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu Episode 13 Januari: Ganga Bahagia Melihat Anaknya Kembali, Shiv Belum Malam Pertama

Baca Juga: Namanya Jadi Trending Topik di Twitter Karena Kasus Ini, Cek Sederet Lagu Ardhito Pramono yang Buat Candu!

Hal ini mengingat bahayanya fenomena waterspout bagi keselamatan awak kapal.

Menurut keterangan BMKG Banyuwangi, waterspout ini terbentuk angin kencang yang hampir sama dengan puting beliung.

Angin kencang dilautan yang berbentuk kolom ini disebut dengan waterspout.

Tentunya angin kencang ini sangat berbahaya bagi nelayan dan juga para awak kapal lainnya.

Halaman:

Editor: Mula Akmal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x