JURNALSUMSEL.COM - Terjadinya fenomena waterspout di kawasan Selat Bali pada 12 Januari 2022 menyebabkan aktivitas diperairan terganggu.
Bencana waterspout ini telah mengguncang aktifitas para awak kapal.
Aktivitas di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi terpaksa dihentikan untuk akibat fenomena waterspout ini.
Dikabarkan jalur penyeberangan Jawa-Bali terpaksa dihentikan untuk sementara waktu.
Hal ini mengingat bahayanya fenomena waterspout bagi keselamatan awak kapal.
Menurut keterangan BMKG Banyuwangi, waterspout ini terbentuk angin kencang yang hampir sama dengan puting beliung.
Angin kencang dilautan yang berbentuk kolom ini disebut dengan waterspout.
Tentunya angin kencang ini sangat berbahaya bagi nelayan dan juga para awak kapal lainnya.