Network
JURNALSUMSEL.COM – Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengabarkan kondisi terkininya setelah melakukan operasi kanker prostat.
“Dengan pertolongan Allah SWT dan doa dari masyarakat Alhamdulillah saya telah menjalani tindakan medis operasi besar, untuk mengangkat prostat saya yang didalamnya ada sel-sel kanker operasi pengangkatan prostat yang saya alami telah berjalan baik dan lancar sesuai ekspektasi baik tim dokter Indonesia maupun tim dokter Mayo Clinic dan tentunya harapan saya sendiri.”
SBY mengabarkan operasi kanker prostat yang dilakukan di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat, berjalan lancar. SBY mengatakan saat ini dirinya sedang menjalani proses pemulihan.
"Pasca Tindakan medis ini, major surgery saya masih melakukan pemulihan atau recovery setelah operasi besar itu yang saya lakukan di Rochester, hari ini saya juga melakukan control. Sejauh ini pasca tindakan yang dilaksanakan 11 hari yang lalu tim dokter menyimpulkan bahwa apa yang saya alami sesuai perkiraan bagi siapapun yang menjalani operasi pengangkatan kanker prostat," ucap SBY.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir : Kencing di Pom Bensin Harus Gratis
Baca Juga: Syarat Dapat BSU Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan bagi Karyawan yang Sudah Tak Bekerja/Kena PHK
SBY sudah mengetahui resiko yang akan terjadi saat menjalani operasi kanker prostat di usianya saat ini.
“Operasi besar yang saya jalani ini tentu memiliki sejumlah resiko saya tahu, pada usia 72 tahun ini resiko itu bertambah besar, namun saya sudah mengambil keputusan dan setelah berkonsultasi dengan tim dokter kepresidenan yang merawat kesehatan presiden, wakil presiden, dan mantan-mantan presiden bahwa tindakan operasi inilah yang menurut saya untuk kondisi saya paling tepat,” ujar SBY
Sebelumnya SBY dikabarkan telah didiagnosa kanker prostat yang diinformasikan oleh staf pribadinya, Ossy Dermawan.
“Adalah benar Bapak SBY dalam waktu dekat akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri, Sesuai dengan diagnosa Tim Dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostat cancer).” Kata Ossy Dermawan melalui press release pada Selasa 2 November 2021.***
