Network
JURNALSUMSEL.COM – Memasuki bulan Oktober 2021, rencananya fitur pada aplikasi PeduliLindungi bisa diakses sejumlah aplikasi lain seperti Gojek hingga pemesanan tiket.
Chief Digital Transformation Office, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Setiaji mengatakan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah platform digital seperti Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, Tiket, Dana, Cinema XXI, Link Aja, hingga aplikasi dari Pemerintah DKI Jakarta, Jaki.
Jadi, Masyarakat bisa segera dapat mengakses fitur-fitur yang ada di PeduliLindungi pada platform tersebut.
”Ini akan launching di bulan Oktober ini. Ada proses di mana kami memerlukan beberapa model untuk bisa diakses oleh setiap orang." Kata Setiaji.
"Jadi aplikasi yang paling banyak digunakan itu kan seperti ada Gojek, Grab, Tokopedia dan lain sebagainya Itu bisa digunakan untuk bisa masuk ke berbagai macam fitur yang ada di PeduliLindungi,” lanjutnya.
Baca Juga: Meggy Diaz Sampaikan Pesan Haru Untuk Kekasih Tukul Arwana di ICU Karena Pendarahan Otak
Nah, terkait masyarakat yang tidak memiliki ponsel pintar yang akan melakukan perjalanan udara maupun dengan kereta api.
Setiaji mengatakan bahwa mereka tetap bisa teridentifikasi status hasil tes swab PCR maupun antigen dan sertifikat vaksinnya melalui nomor NIK saat membeli tiket.
Bahkan sudah diberlakukan di bandara, tiket telah diintegrasikan. Jika masyarakat naik kereta api, otomatis sudah tervalidasi pada saat pesan tiket.
