Sindir Pemerintah, Fahri Hamzah: Lapas Paling Manusiawi Itu Sukamiskin Dibangun Zaman Belanda Lainnya Tidak

- 9 September 2021, 12:43 WIB
Fahri Hamzah
Fahri Hamzah /Instagram/@fahrihamzah

JURNALSUMSEL.COM - Insiden Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang menuai kontroversi dimana ada puluhan narapidana yang jadi korban jiwa.

Politisi Fahri Hamzah angkat bicara soal insiden kebakaran lapas tersebut.yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Banten, hingga menewaskan puluhan narapidana.

Bahkan dia berharap yang terjadi pada Rabu kemarin, sebagai insiden terakhir yang menimpa Lapas.

Fahri mengatakan Lapas memang tempat yang sebetulnya tidak manusiawi, ditambah lagi negara tidak tahu bagaimana cara membenahi Lapas, sementara kondisi Lapas terus mengalami penambahan warga binaannya.

Baca Juga: Rahasia Rantang yang Sering Dibawa Kapolda Metro Jaya, Jika Tak Dimakan Dapat Kartu Kuning dari Istri

"Lapas itu dianggap tempat yang tak perlu manusiawi. Negara karenanya tidak mau dan nggak tau cara memperbaiki lapas sementara penghuni tambah banyak," ucapnya saat dihubungi wartawan, Kamis 9 September 2021.

Dia bahkan menyebut, Lapas yang paling manusiawi di Indonesia adalah Lapas yang berada di Bandung, Jawa Barat, yakni Lapas Sukamiskin.

Sebab, tempat itu sudah dibangun sejak zaman kolonial Belanda atau sudah berdiri sejak 103 tahun lalu.

"Lapas Sukamiskin, dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda sejak 1918 atau 103 tahun lalu.

Baca Juga: Heriyati Anak Bungsu Akidi Tio Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa, Lanjutan Kasus Sumbangan Rp2 Triliun

Bayangkan, penjajah bikin Lapas manusiawi abad lalu, sementara negara merdeka bikin Lapas kayak neraka kata menterinya (Menkumham) sendiri. Ini bom waktu!" ujarnya mengingatkan.

Dulu selama dirinya bertugas sebagai Wakil Ketua DPR RI, dalam kunjungannya tak ada Lapas yang tidak mengalami kelebihan kapasitas.

Dirinya turut menggambarkan kondisi Lapas yang dihuni oleh puluhan napi sungguh mengerikan, layaknya ikan yang disimpan berdempetan.

"Dalam kunjungan saya ke seluruh lapas selama bertugas, tidak ada 1 lapas yang tidak overcapacity, bahkan ada yang 4 kali. Mengerikan! Tapi percuma karena memang nggak akan dibela. Lapas tempat orang yang tak layak dibela," kata Fahri Hamzah.***

Editor: Mula Akmal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah