BNPB Catat 5 Wilayah Ini Paling Banyak Alami Kejadian Bencana Alam, Jawa Tempati Angka 1!

- 7 September 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi bencana alam. Hari Kesiapsiagaan Bencana 2021 difokuskan di Kabupaten Cilacap pada 26 April 2021.
Ilustrasi bencana alam. Hari Kesiapsiagaan Bencana 2021 difokuskan di Kabupaten Cilacap pada 26 April 2021. /Pixabay/WikiImages/

JURNALSUMSEL.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat mulai per tanggal 1 Januari hingga 5 September 2021 kemarin terkait beberapa kejadian bencana alam yang ada di sejumlah wilayah Indonesia.

Berdasarkan data resmi BNPB, hingga tanggal 5 September 2021 terakhir tercatat Indonesia mengalami kejadian banjir sebanyak 750 kali, cuaca ekstrem sebanyak 477 kali, bencana tanah longsor terjadi sebanyak 346 kali dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebanyak 206 kali.

Tak hanya itu, Indonesia juga pernah diterjang gelombang pasang dan abrasi sebanyak 22 kali, serta dilanda kekeringan lima kali dan diguncang gempa bumi sebanyak 23 kali.

Adapun wilayah provinsi di Indonesia yang tercatat paling banyak mengalami kejadian bencana alam diantaranya yakni di sekitar Jawa Barat sebanyak 464 kali, Jawa Timur tercatat sebanyak 191 kali, lalu di wilayah Jawa Tengah ada 183 kali, Aceh terdapat 146 kali dan Riau sebanyak 70 kali.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini, Selasa 7 September 2021, Tayang Bioskop Spesial Death Wish dan Colombiana

Dengan begitu, wilayah Jawa menempati angka pertama diantara wilayah lain yang tercatataling banyak alami bencana alam.

Dampak dan akibat dari bencana alam tersebut telah menyebabkan 5.882.843 orang terpaksa mengungsi, 510 orang meninggal dunia, 70 orang hilang serta 12.883 orang mengalami luka-luka.

Selain menelan korban jiwa, bangunan dan fasilitas umum pun ikut terdampak. Sebanyak 129.649 rumah warga mengalami kerusakan, di antaranya 15.962 rumah dalam kondisi rusak berat, 23.381 rumah rusak sedang dan 90.306 rumah rusak ringan.

Terakhir, BNPB menyatakan bahwa saat ini Indonesia tak hanya mengalami bencana alam, melainkan sedang menghadapi bencana non-alam yakni penyebaran virus COVID-19.

Halaman:

Editor: Nabilla Erika Putri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x