Jumlah Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Sulawesi Barat Sebanyak 46 Jiwa, Ini Kata BNPB

- 16 Januari 2021, 20:35 WIB
Jumlah Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Sulawesi Barat Sebanyak 46 Jiwa, Ini Kata BNPB
Jumlah Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Sulawesi Barat Sebanyak 46 Jiwa, Ini Kata BNPB /twitter.com/@BSN_makassar

JURNALSUMSEL.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Sulawesi Barat sebanyak 46 jiwa yang terdiri atas sembilan korban di Majene dan 37 korban jiwa di Mamuju.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Dr Raditya Jati, dalam taklimat media di Jakarta, Sabtu, 16 Januari 2021, mengatakan gempa yang terjadi pada Jumat 15 Januari 2021 tersebut mengakibatkan sebanyak 15.000 jiwa terdampak dan mengungsi.

“Sebanyak 10 titik pengungsi di Majene dan lima titik pengungsi di Mamuju,” kata dia.

Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 tersebut mengakibatkan 826 jiwa mengalami luka-luka yang terdiri dari Majene sebanyak 637 jiwa dan Mamuju sebanyak 189 jiwa.

Gempa tersebut mengakibatkan kerugian materil yakni satu unit kantor Danramil rusak, satu unit fasilitas kesehatan rusak, 415 rumah rusak, dan satu minimarket rusak di Kabupaten Majene.

Baca Juga: Siapkan NIK KTP, Segera Login dtks.kemensos.go.id untuk Cek Penerima BST Rp300 Ribu

Baca Juga: Asik! Dana BLT BST Januari 2021 Rp300 Ribu Sudah Cair, Berikut Cara Mudah Mencairkannya

Sementara di Kabupaten Mamuju mengakibat satu unit hotel rusak, satu minimarket rusak, satu unit kantor Gubernur Sulbar, dua unit fasilitas kesehatan, satu unit jembatan rusak, dan satu unit pelabuhan rusak.

Gempa tersebut juga mengakibatkan tiga titik jalan di Majene putus, jaringan listrik padam dan jaringan seluler putus. Saat ini, listrik dan jaringan seluler kembali pulih. Untuk jalan juga sudah bisa dilalui.

Dia menambahkan BNPB memberikan bantuan dana sebesar Rp4 miliar, delapan set tenda isolasi, 19 set tenda pengungsi, lima unit light tower, 2.004 makanan tambah gizi, 2.004 makanan siap saji, 500 paket baby kit, 500.000 masker kain, 200 unit velbed, 700 lembar selimut dan empat unit heli dikerahkan.

Baca Juga: Kiwil Digugat Cerai Rohimah, Eva Belisima: Saya Berat Menjalani Hubungan Ini

Baca Juga: Prediksi Liverpool vs Manchester United, Perebutan Puncak Klasemen 2 Klub Raksasa Liga Inggris

Saat ini, kebutuhan mendesak yang diperlukan yakni sembako, selimut dan tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, masker, alat komunikasi, terpal, alat eskavator, air dan sanitasi, protokol kesehatan belum diterapkan di pengungsian, dan APD untuk petugas.***

Editor: Ramanda Rizki Sari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x