Dia menambahkan bahwa di seluruh dunia, semua orang saat ini sedang berebut untuk mendapatkan vaksinasi.
Semakin banyak masyarakat dunia yang kini memahami dan meyakini manfaat vaksin untuk menghindarkan mereka dari COVID-19.
"Semua vaksin sama baiknya. Kalau menunda-nunda, menunggu memilih vaksin lain, berbahaya, karena bisa tertular COVID-19, menyebar di keluarga dan akan menyesal.
Ayo, segera imunisasi anak mulai umur 12 tahun, semua dewasa, dan lansia agar keluarga kita terlindung dari COVID-19," katanya.
Baca Juga: Fenomena Pamer Saldo di Kalangan Netizen, SImak Penjelasan Menurut Psikolog Ini
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate kembali menegaskan semua vaksin yang digunakan di Tanah Air telah melewati berbagai pengujian untuk memastikan keamanan, khasiat, dan mutu.
Sebelumnya, BPOM memberikan persetujuan penggunaan pada masa darurat untuk enam jenis vaksin, yaitu CoronaVac, Vaksin COVID-19 (produksi Bio Farma-Sinovac), AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Comirnaty (Pfizer).
Sebelum didistribusikan dan digunakan, BPOM melakukan pengawalan mutu melalui sampling dan pengujian di Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan dalam rangka lot release.
Untuk pertama kalinya Indonesia menerima 1,4 juta dosis vaksin Pfizer melalui skema pembelian bilateral.
Baca Juga: Fenomena Pamer Saldo di Kalangan Netizen, SImak Penjelasan Menurut Psikolog Ini