Lebih Setuju PPKM dibanding Lockdown, Mensos Tri Rismaharini Ungkap Satu Alasan Ini

- 22 Juni 2021, 11:00 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Menteri Sosial Tri Rismaharini. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol.

Ditengah perdebatan penerapan lockdown, ternyata Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini tidak setuju dengan langkah tersebut.

Risma lebih setuju Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro daripada karantina wilayah atau lockdown untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 seperti yang terjadi sekarang.

Menurut Risma, kebijakan lockdown tidak bisa diterapkan di Indonesia karena kondisi finansial masyarakatnya juga berbeda dengan di luar negeri.

"Kita tidak seperti luar negeri lockdown semua. Lah di sana kapasitas keuangannya tinggi," kata Risma dalam keterangannya, Senin, 21 Juni 2021.

Baca Juga: Belum Verifikasi NIK KTP untuk Daftar CPNS 2021? Lakukan Cara Mudah Ini

Artinya, kata masyarakat di luar negeri sekalipun tidak bekerja selama satu bulan masih memiliki tabungan yang cukup.

Sementara banyak masyarakat Indonesia, untuk kebutuhan makan hari ini bergantung dengan pendapatan hari ini juga.

"Dia (masyarakat di luar negeri) misalkan hidup sebulan dengan gaji sebulan. Dia bisa simpan untuk sekian hari dan dia bisa saving, lah kalau di sini enggak, dia sekian hari dia dapat dipakai makan terus besoknya habis," kata dia.

Melansir informasi dari Covid.go.id, saat ini jumlah kasus corona per Senin sore, 21 Juni 2021 mencapai 2.004.445 orang.

Angka ini didapat karena penambahan kasus corona harian dalam 24 jam tercatat sebanyak 14.536 orang. Selanjutnya, untuk pasien Covid-19 atau kasus corona yang dinyatakan sembuh dari pandemi mengalami pertambahan sebanyak 9.233 orang.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x