JURNALSUMSEL.COM – Pemerintah Indonesia, baru-baru ini dikabarkan kembali berencana mengadakan utang.
Utang ini dikabarkan akan dilakukan pada awal kuartal kedua tahun 2021.
Tidak tanggung-tanggung, jumlah perencanaan pengadaan hutang tersebut dikabarkan sebesar Rp323,4 triliun.
Jumlah itu diketahui terdiri dari instrument Surat Utang Negara (SUN), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan terakhir pinjaman tunai.
Sementara itu, ketentuan utang tersebut tercatat dalam salah satu laporan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan.
Dalam laporan yang berjudul Debt Portofolio Review tersebut, terdapat dua target pengadaan utang.
Pengadaan utang dari SUN yang ditargetkan pemerintah sebesar Rp194,6 triliun.
Baca Juga: Perhatikan! Ini Cara Buat Akun di sscn.bkn.go.id untuk Daftar CPNS 2021 Nanti
Dan pengadaan utang SBSN yang ditargetkan sebesar Rp108,4 triliun.
Sementara itu, dari dua sektor tersebut rencananya pemerintah akan mengutamakan pengadaan penerbitan SBSN melalui lelang, penerbitan sukuk dalam valuta asing, dan private placement.