Sedangkan pinjaman tunai yang juga ditargetkan akan memiliki nilai sebesar Rp20,4 triliun.
Sementara itu, untuk sumbernya, pemerintah dikabarkan akan melakukan peminjaman ke beberapa lembaga asing.
Lembaga asing yang direncanakan tersebut antara lain, Bank Dunia atau World Bank.
Asian Infratructure Investmen Bank, atau Bank Investasi Infraktruktur Asia (AIIB).
Kreditanstalt fue Wiederaufbau (KfW) yang berasal dari Jerman.
Baca Juga: Ayus Sabyan Kunjungi Anak-Anaknya Saat Lebaran, Ririe Fairus: Kita Masih Komunikasi Baik
Dan terakhir International Cooperation Agency (JICA) yang berasal dari Jepang.
Namun, perlu diketahui bahwa sebelumnya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mencatat posisi utang pemerintah terakhir pada akhir maret 2021 lalu.
Pada saat itu, utang pemerintah Indonesia tercatat sebesar Rp6.445,07 triliun.
Jumlah itu pun dikabarkan setara dengan 41,64 persen dari produk domestik bruto (PDB) dalam negeri.