Sebelumnya, dalam Raker bersama antara BPOM dan Komisi IX DPR RI, Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP, Rahmad Handoyo menuding Kepala BPOM Penny K. Lukito tidak independen.
Tudingan itu dilontarkan Rahmad Handoyo menyusul upaya perizinan uji klinis II vaksin nusantara yang alot.
Rahmad menilai vaksin nusantara seolah dipersulit prosesnya. Padahal hasil uji klinis fase I menunjukkan tidak ada efek samping serius yang terjadi terhadap para 30 relawan.
"BPOM tidak mungkin dipaksa, tidak boleh, dan UU mengatakan BPOM amanat rakyat untuk pengawasan obat,” ujarnya.
Rahmad mengungkapkan, tudingan yang dilayangkannya kepada BPOM tersebut berdasarkan hasil dari diskusi ketika rapat kerja di daerah.
“Hanya, kalau dari diskusi begono-begini dan temuan dari teman-teman kita saat rapat kerja di daerah, Semarang, bahwa ibu tidak independen," jelasnya.***