Tempat menjadi terasa kumuh dan tentu saja ancaman penyakit, belum lagi potensi terpapar covid-19 di pengungsian atau yang jalani isolasi mandiri tambah susah," kata Hasto.
Akibat hal tersebut, dirinya pun merasa wajar jika tampil ke muka publik sembari mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait kinerja dalam penanganan bencana banjir.
Sebelumnya, Hasto juga diketahui pernah mengkritik Anies terkait persoalan banjir di Jakarta yang diniai semakin parah dari tahun ke tahun.
Tidak adanya normalisasi, dan perbaikan saluran drainase, dinilainya menjadi faktor utama bencana banjir tahun ini memiliki tingkat kerugian dan keparahan paling besar.
Baca Juga: Memanjakan Mata dengan Grafik Realistisnya, Ini 5 Anime Karya Makoto Shinkai yang Wajib Kamu Tonton
Baca Juga: Jakarta Kembali Banjir, Gubernur Anies Baswedan: Atas Izin Allah Satu Hari Kering
Hasto pun tidak ketinggalan mengkritik pernyataan Anies terkait asumsi bahwa air akan masuk ke bumi.
Saat itu Anies mengatakan bahwa, penanganan banjir Jakarta harus dilakukan dengan memastikan air meresap ke dalam tanah, bukan mengalirkan air ke laut.
Sementara itu, Menurut Hasto, penyebab banjir di Jakarta adalah dikarenakan persoalan manajemen, tata ruang, dan keberanian mengambil keputusan.***