JURNALSUMSEL.COM- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan dirinya sudah mengantisipasi prediksi cuaca ekstrim yang akan melanda DKI Jakarta.
Menurut Anies Baswedan DKI Jakarta akan kembali menghadapi cuaca ekstrim sampai 24 Februari 2021 mendatang.
Gubernur Anies Baswedan juga menuturkan telah melakukan antisipasi terhadap hal itu, terlihat dari kesiagaan dan kecepatan jajarannya dalam bergerak ketika terjadi hujan yang amat keras sehingga bisa membuat banjir bisa segera surut.
"Alhamdulillah antisipasi itu sudah dilakukan dari kemarin. Atas izin Allah satu hari kering. Kenapa? Karena jajaran dalam posisi siaga. Jadi status siaganya sudah dari kemarin-kemarin," ujar Anies Baswedan, seperti dikutip Jurnal Sumsel dari ANTARA.
Kemudian Anies Baswedan juga mengatakan sudah mencatat kawasan mana saja yang berisiko diterjang banjir.
Baca Juga: Dinilai Nyaris Gagal, Anies Baswedan Justru Rancang Program Jakarta Menuju Kota Iklim 2030
Anies Baswedan mengungkapkan, bahwa pompa hingga pengawasan bisa langsung dikerahkan.
"Sudah dari awal ditentukan RT-RT, RW-RW yang berisiko, sehingga begitu terjadi genangan, maka langsung pompa dikerahkan, tenaga dikerahkan, pengawasan dikerahkan," ungkap Anies.
Anies Baswedan menyebut di Jakarta pada prinsipnya ada tiga cara dalam menanggulangi banjir di Jakarta.