Baca Juga: Ramai Nyinyiran di Postingan Jubir Presiden, Wartawan: Coba Lamar Jadi Jubir Joe Biden Aja Bang
Baca Juga: Gempar, Pria di Prabumulih Bunuh Ibu Kandung, Dugaan Motif Karena Tidak Kunjung Menikah
Adapun yang harus diwaspadai akan potensi penularan virus Nipah tersebut. Dikabarkan virus Nipah penularannya erat dengan hewan ternak babi di Malaysia lalu melalui kelelawar pemakan buah.
Apalagi hewan ini sering terlihat di Semenanjung Malaysia yang mengarah ke Pulau Sumatera, khususnya Sumatera Utara yang berdekatan dengan Malaysia.
Tak hanya itu, potensi penyebaran juga bisa saja terjadi melalui kelelawar atau melalui perdagangan babi yang ilegal dari Malaysia ke Indonesia.
Sebagai bentuk antisipasi pencegahan penularan dari virus Nipah, pemerintah berupaya mencegah perdagangan ternak babi ilegal dari daerah yang terinfeksi.
Bahkan, pemerintah juga melakukan prosedur pengetatan ekspor dan impor komoditas babi dan produk antara Indonesia dan Malaysia.***