Puluhan Rumah Rusak Akibat Terjangan Banjir, Pemprov Babel Siap Lakukan Relokasi!

- 25 Januari 2021, 13:30 WIB
Banjir mendominasi bencana yang terjadi di Januari 2021.
Banjir mendominasi bencana yang terjadi di Januari 2021. /Foto Relawan BPBD Manado

JURNALSUMSEL.COM – Sepanjang awal Januari tahun 2021. Indonesia alami berbagai bencana alam seperti banjir, gempa, bahkan tanah longsor di berbagai wilayah.

Hal ini tentu berdampak buruk bagi masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. Kerusakan dan kehilangan tempat tinggal sudah menjadi hal yang biasa jika bencana alam terjadi.

Seperti salah satunya bencana banjir di Desa Pulau Gersik Kabupaten Belitung yang menghancurkan puluhan rumah warga setempat bahkan beberapanya ada yang rata dengan tanah akibat air pasang yang ekstrem.

Baca Juga: 9 Langkah Mudah Hindari Toxic Friends

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale (SMS) Dimulai, Dapatkan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 Tiap Bulan!

Baca Juga: Sebelum Divaksinasi Covid-19, Wajib Tahu 17 Kondisi Orang Yang Tidak Boleh Suntik Vaksin

Beberapa lainnya terlihat rusak berat karena diterjang banjir rob dan gelombang tinggi.

Demikian dengan hal tersebut. Pemerintah Provinsi Bangka Belitung tidak tinggal diam.

Dilansir dari Antara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) rencananya akan merelokasi 30 rumah yang hancur dan rusak tersebut.

Ia menjelaskan juga bahwa tujuannya dalam kunjungan ke Desa Pulau Gersik, Babel waktu lalu yakni menindaklanjuti kecemasan warga setempat akan adanya bencana banjir yang bisa saja terjadi kembali.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Piala FA: Manchester United Bekuk Liverpool di Old Trafford

Baca Juga: Kenali, 14 Tips Merawat Kucingmu di Rumah. Nomor 10 Jarang Dilakukan!

Warga Desa Pulau Gresik takut akan adanya banjir susulan yang menghantam desa mereka. Mengingat juga hampir setiap tahunnya ada beberapa rumah warga yang hancur.

Oleh karena itu, pihaknya akan mendorong pemerintah pusat melalui APBN dengan dana Pemprov Babel yang dimiliki berusaha membantu pembuatan talud penahan gelombang air.

Sedangkan bagi rumah warga yang hancur akan diusahakan untuk melakukan relokasi.

Hingga saat ini diperkirakan ada sekitar 30 rumah yang berada di sekitar bibir pantai dan terlihat hancur serta rusak berat.***

Editor: Nabilla Erika Putri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x