Wanita Asal Amerika ini Dideportasi, Kristen Gray : Saya Tidak Bersalah!

- 20 Januari 2021, 21:20 WIB
Sempat Viral Jual E-book Cara Hidup Murah di Bali, Kristen Gray Akhirnya Dideportasi
Sempat Viral Jual E-book Cara Hidup Murah di Bali, Kristen Gray Akhirnya Dideportasi //Ditjen Imigrasi/

“Dia diduga melakukan Kegiatan usaha dengan menjual e-book dan memasang tarif untuk konsultasi tentang pariwisata Bali,” ujar Manihuruk.

“Saya tidak bersalah,” ucap Gray, wanita asal Los Angeles itu kepada wartawan setelah petugas mengumumkan deportasi tersebut.

Baca Juga: Ducati Teken Kontrak Baru, Siap Bersaing di MotoGP hingga 2026

Baca Juga: 3 Fakta Unik Sub-Zero, Karakter Penting yang Diperankan oleh Joe Taslim di Film Mortal Kombat

“Saya belum melampaui masa berlaku visa saya. Saya tidak menghasilkan uang dalam rupiah. Saya mengeluarkan pernyataan tentang LGBT dan saya dideportasi karena saya LGBT,” kata Kristen Gray.

Kristen Gray dan pasangannya, Saundra Michelle Alexander, saat ini berada dalam tahanan imigrasi sambil menunggu penerbangan ke Amerika Serikat.

Dalam postingannya, Gray menyampaikan perbedaan antara Bali dan AS. “Pulau ini luar biasa karena biaya hidup yang jauh lebih rendah dengan gaya hidup kami yang tinggi. Saya membayar 1.300 dolar untuk studio LA saya. Sekarang saya memiliki rumah pohon seharga 400 dolar,” kata Gray di salah satu cuitannya.

Indonesia telah membatasi sementara kedatangan orang asing sejak 1 Januari, untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 dan aktivitas publik di Jawa dan di Bali.

Baca Juga: SAH, Komisi III DPR RI Setujui Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri Menggantikan Idham Azis

Baca Juga: Sah Jadi Kapolri, Berikut Program 100 Hari Kerja Listyo Sigit Prabowo

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: theguardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah