Network
JURNALSUMSEL.COM - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan bahwa per 31 Desember 2020 kemarin, pencairan dana BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin pertama dan termin kedua ke rekening penerima sudah selesai dilakukan tapi hanya 99 persen, sedangkan 1 persen sisa penerimanya dana mereka ditangguhkan oleh Kemnaker.
Hal itu dikarenakan rekening mereka yang bermasalah, sehingga dana BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan mereka dikembalikan oleh Kemnaker ke kas negara sesuai dengan arahan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Sedangkan untuk rekening para penerima BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan yang bermasalah dikembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan untuk diperbaiki.
"Sisa anggaran subsidi gaji/upah yang belum tersalurkan telah dikembalikan ke kas negara pada tanggal 31 Desember 2020, hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan.
Baca Juga: SNMPTN 2021: KIP-Kuliah 2021 akan Dibuka Bulan Februari Ini, Begini Cara Daftar Sampai Dananya Cair!
Baca Juga: Pakai Dua Masker Sekaligus Ampuh Hindari Covid-19? Ini Faktanya!
Di samping itu, data riil penyaluran BSU saat ini masih dalam proses rekonsiliasi dengan Bank Himbara selaku Bank Penyalur mengingat dana yang tidak sedikit dan melibatkan berbagai Bank sesuai rekening calon penerima sehingga memerlukan waktu,” kata Dirjen PHI dan Jamsos Tri Retno Isnaningsih yang dikutip Jurnal Sumsel dari Kemnaker.
Sampai saat ini mengenai rencana BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan yang akan diperpanjang pada tahun 2021 ini atau BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin ketiga, Kemnaker masih mendiskusikannya bersama dengan KPC PEN.
Kemungkinan, jika memang benar terealisasi mengenai rencana BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin ketiga atau BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan diperpanjang di tahun 2021 ini akan cari di bulan Februari 2021.
Mengingat penyaluran dana BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin pertama dan termin kedua sudah selesai dilakukan pada akhir tahun 2020 lalu.
