Partai Megawati Diduga Terlibat Korupsi Bansos, Gus Ulil: PDIP Ini Harus Dihukum Secara Politik

- 21 Desember 2020, 14:35 WIB
Ulil Abshar Abdalla.
Ulil Abshar Abdalla. //Twitter.com/@ulil/

Ia mengatakan partai PDIP harus dihukum dalam pemilu mendatang sama seperti yang terjadi kepada partai Demokrat.

Baca Juga: Manchester United Naik ke Posisi 3 Besar usai Gasak Leeds United

Baca Juga: Target Penyaluran BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Selesai Akhir Tahun Ini, Simak Cara Cek Penerimanya

“PDIP ini harus dihukum secara politik di pemilu mendatang, sebagaimana hukuman itu pernah menimpa Partai Demokrat dulu,” tulis Gus Ulil di akun Twitternya (@ulil) pada hari ini, Senin (21/12/2020).

Gus Ulil juga menyebutkan jika memang benar PDIP terbukti terlibat dalam kasus korupsi bansos, maka masyarakat juga harus menghukum partai yang diketuai Megawati ini. Jika tidak dapat hukuman, Gus Ulil menilai hal itu keterlaluan.

“Apalagi jika dugaan bansos Covid mengalir ke pertai seperti diberitakan majalah Tempo, terbukti benar. Kalau ndak mendapat hukuman, keterlaluan,” katanya.

Ia juga membicarakan tentang hukuman yang harus dijatuhkan dalam negara demokrasi seperti Indonesia ini. Menurutnya, partai yang ketahuan korupsi harus siap untuk tidak dipilih oleh rakyat dalam pemilu selanjutnya.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tak Kunjung Cair, Simak Dulu Alur Pencairannya Berikut Ini

Baca Juga: Simak! NIP CPNS 2019 Sudah Sebagian Diproses, CPNS Terima Gaji Mulai Januari 2021

“Bagusnya demokrasi adalah: ada sirkulasi kekuasaan per periode tertentu, misalnya lima tahun, secara rutin. Partai2 yg ndak ‘becus’ dalam menunaikan janji2 politiknya, bisa dihukum oleh publik dengan tidak dicoblos lagi di pemulu berikutnya. Pemilu adalah ‘ghost buster’”. Ungkap Gus Ulil.***

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah