Polri Sebut Terdapat 6.000 Jaringan Jamaah Islamiyah Masih Aktif, Simak Penjelasan Lengkapnya

- 19 Desember 2020, 14:00 WIB
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono ungkap jaringam teroris jemaah Islamiyah.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono ungkap jaringam teroris jemaah Islamiyah. /PMJ News

JURNALSUMSEL.COM – Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono menyebut sebanyak 6.000 sel anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) masih aktif. Informasi ini berdasarkan keterangan 23 tersangka teroris yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror.

"Dari penjelasan beberapa tersangka, sekitar 6000 jaringan JI (Jamaah Islamiyah) masih aktif, ini menjadi perhatian kita," ujar Argo saat konferensi pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 18 Desember 2020.

Dikutip dari PMJ News, Argo mengatakan, untuk pendanaan organisasi JI mereka menggalang dana melalui berbagai sumber. Mulai dari iuran anggota dan memanfaatkan sumbangan kotak amal yang ditempatkan di sejumlah minimarket.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Spanyol Pekan Ke-14 Hari Ini: Ada Barcelona vs Valencia

Baca Juga: Berkeringat Saat Tak Berolahraga atau Kepanasan? Ternyata Ini Penyebabnya

"Jadi seperti itu pendanaannya, dari kotak amal, dari menyisihkan pendapatannya, juga dari Yayasan One Care,"

Argo juga mengungkap beberapa hal yang dapat menjadi perhatian untuk mewaspadai keberadaan kotak amal dana teroris. Biasanya, lanjut dia, mereka kerap mengatasnamakan yayasan tertentu seperti One Care agar tidak dicurigai masyarakat.

Baca Juga: Amien Rais Minta Jokowi Mundur, Ferdinand Hutahaean: Anda Sekarang Bukan Siapa-Siapa!

Baca Juga: Union Berlin Naik Posisi, Borussia Dortmund Kalah Tandang

"Penempatan kotak amal mayoritas di warung-warung makan konvensional, karena tidak perlu izin khusus dan hanya meminta izin dari pemilik warung yang biasanya bekerja di warung tersebut," katanya.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x