Perusahaan farmasi AS Pfizer bersama dengan perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech memulai uji coba kandidat vaksin corona. Jika terbukti ampuh, pemerintah AS akan memesan 100 juta dosis vaksin corona.
Baca Juga: Jelang CPNS 2021, Simak Beberapa Fakta Ini, Termasuk Pembukaan PPPK 2021
Baca Juga: CPNS 2021: Penasaran Berapa Gaji dan Tunjangan PNS? Cek Disini
- Vaksin AstraZeneca
Kerjasama antar pemerintah Indonesia dengan perusahaan farmasi Inggris AstraZeneca sempat mengalami pembatalan perjanjian. Namun, saat ini nampaknya pemerintah kembali menjalin kerjasama dengan perusahaan tersebut terkait pengadaan vaksin.
Kedua pihak mengadakan pertemuan untuk membahas penyediaan vaksin kembali dengan menandatangani Letter of Intent.
- Vaksin Sputnik V
Vaksin Sputnik V dikembangkan di Rusia. Saat ini, pihak Rusia masih bernegosiasi dengan Indonesia terkait kerjasama vaksin. Namun, Rusia berminat jika BUMN seperti Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma ingin bekerjasama.
Pada Agustus 2020 pihak Rusia mengatakan sudah melakukan negosiasi dengan Indonesia, namun belum ada perkembangan lebih lanjut.
Saat ini pengujian vaksin Sputnik V sudah diadakan di beberapa negara seperti Belarusia, Brazil, dan Uni Emirat Arab.
Itulah beberapa vaksin dari luar negeri yang rencananya akan dipesan juga oleh pemerintah Indonesia selain vaksin Sinovac. Meski beberapa vaksin masih dalam tahap perundingan, namun pemerintah mengusahakan ketersediaan vaksin akan mencukupi seluruh lapisan masyarakat Indonesia agar penyalurannya merata.***