6 Fakta Mengejutkan di Balik Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo

- 25 November 2020, 14:25 WIB
Diduga Korupsi Terkait Penetapan Izin Ekspor Baby Lobster, Menteri KKP Edhy Ditangkap KPK
Diduga Korupsi Terkait Penetapan Izin Ekspor Baby Lobster, Menteri KKP Edhy Ditangkap KPK /Twitter.com/@Eedhy_Prabowo

JURNALSUMSEL.COM – Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 25 November 2020 dini hari WIB.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan telah menangkap Menteri KKP dan beberapa orang lainnya.

Saat ini, Edhy bersama 16 orang lainnya yang ditangkap tersebut sudah berada di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan insentif.

Terdapat beberapa fakta di balik penangkapan Menteri KKP. Berikut Jurnal Sumsel rangkup 6 fakta mengejutkan di balik penangkapan Edhy:

Baca Juga: Sebanyak 17 Orang Ditangkap KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Ekspor Benih Lobster

Baca Juga: 20 Ucapan Menyentuh Selamat Hari Guru Nasional 2020 yang Diperingati Tanggal 25 November

1. Ditangkap KPK di Bandara

KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan beberapa orang lainnya di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, pada Rabu pukul 1.23 WIB.

Edhy ditangkap setelah perjalanan pulang dari Amerika Serikat.

2. Ditangkap Bersama Keluarga

Selain sejumlah pihak dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, KPK juga turut menangkap keluarga Edhy Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Berdasarkan informasi yang didapat, Istri Edhy Prabowo juga turut ditangkap tim KPK.

Baca Juga: Hari Guru Nasional 2020, Cek Nama Penerima BSU BLT Kemendikbud. Begini Syarat dan Cara Mencairkannya

Baca Juga: Menterinya Ditangkap KPK, Presiden Jokowi : Pemerintah Konsisten mendukung pemberantasan korupsi

3. Terkait Kasus Baby Lobster

Menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap KPK terkait dengan dugaan korupsi tentang penetapan izin ekspor baby lobster.

Hal ini diungkapkan Ketua KPK, Firli Bahuri.“Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster,” ujarnya.

4. Jokowi Hormati KPK

Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah menghormati proses hukum terhadap pejabat negara yang saat ini tengah berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah terus mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Tanah Air.

Baca Juga: Belum Terima Dana BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Hingga Tahap 5? Segera Lapor Kesini!

Baca Juga: BSU BPJS Termin II Cair Lagi! Belum Juga Terima Hingga Tahap 5, Menaker Sarankan Ini

5. Turunkan Elektabilitas Partai Gerindra

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono berpendapat operasi tangkap tangan KPK terhadap Menteri KKP Edhy Prabowo akan berpengaruh terhadap elektabilitas Gerindra.

“Dengan ditangkapnya Edhy Prabowo maka tamat sudah cita-cita Prabowo Subianto jadi presiden Indonesia. Serta akan berpengaruh terhadap elektabilitas Partai Gerindra,” ujarnya.

6. Sudah Diperingatkan Mitra

Menanggapi penangkapan yang terjadi pada Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, Anggota Komisi IV DPR, Bambang Purwanto mengatakan bahwa pihaknya kerap memperingatkan mitranya itu untuk berhati-hati dalam mengekspor benih lobster.

Baca Juga: Belum Terima Dana BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Hingga Tahap 5? Segera Lapor Kesini!

Baca Juga: BSU BPJS Termin II Cair Lagi! Belum Juga Terima Hingga Tahap 5, Menaker Sarankan Ini

Ia mengatakan ekspor benih lobster akan menuai banyak sorotan karena termasuk jarang dilakukan, sehingga mekanisme dan tata kelola harus cermat dan hati-hati. ***

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah