Network
JURNALSUMSEL.COM - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko) Perekonomian rencananya bakal melanjutkan Program Kartu Prakerja pada tahun 2021.
Hingga saat ini, Program Kartu Prakerja sudah memasuki gelombang 11, di mana ada sekitar 5,9 juta penerima program Kartu Prakerja dengan total 43 juta pendaftar.
Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan, dari total 43 juta orang pendaftar, ada hampir 100 persen yang mendaftar melalui jalur pendaftaran mandiri di situs prakerja.go.id.
Baca Juga: Hati-hati 7 Rekening Ini Mungkin Tidak Bisa Mendapat BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Tahap 5
Baca Juga: Anti Ribet, 9 Cara Mudah Urus STNK yang Hilang atau Rusak, Segera Siapkan Dokumen Ini!
Menurut Susiwijono juga jumlah pendaftar yang sangat tinggi tersebut disebabkan karena antusiasme masyarakat yang tinggi untuk bantuan program Kartu Prakerja.
Adapun pelatihan untuk program Kartu Prakerja sendiri memiliki manfaat yang baik bagi peserta penerima Kartu Prakerja.
Untuk itu, pemerintah berupaya untuk terus melanjutkan Program Kartu Prakerja pada 2021 mendatang.
Baca Juga: Seleksi CPNS 2021: Ini Persyaratan, Cara Daftar serta Formasi dan Jumlah Kuota yang Akan Dibuka
Baca Juga: Siapa Bilang BSU BLT BPJS Termin 2 Tahap 5 Sudah Cair? Cek Dulu Daftar Penerimanya di Laman Kemnaker
Namun, penerima program pada 2020 tidak akan menjadi penerima pada 2021 demi pemerataan bagi seluruh angkatan kerja.
"Saya mendorong bagi penerima yang belum menyelesaikan pelatihan pertama, agar segera menyelesaikannya karena jika tidak diselesaikan sebelum 15 Desember 2020, insentif sebesar Rp2,4 juta tak bisa diterima," ujar Susiwijono.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut soal program Kartu Prakerja, masyarakat bisa mengakses melalui situs resmi prakerja.go.id secara online.***
