Selamat Hari Ayah Nasional. Simak Fakta Menarik Hari Ayah Menurut Ilmu Pengetahuan

12 November 2020, 09:25 WIB
Ilustrasi Hari Ayah Nasional. /Freepik/Ramanda Rizki Sari

 

JURNALSUMSEL.COM – Hari Ayah Nasional tahun ini jatuh pada hari Kamis, 12 November 2020.

Hari Ayah Nasional atau peringatan Hari Ayah di Indonesia dirayakan setiap tanggal 12 November.

Ayah merupakan sosok kepala rumah tangga berperan penting sebagai pemberi nafkah hingga pelindung keluarga.

Mengingat pentingnya peran Ayah di keluarga, sosok Ayah juga perlu mendapatkan penghargaan.

Sosok ayah di Indonesia mendapat penghargaan dengan cara memperingatinya setiap tanggal 12 November.

Baca Juga: Menteri Nadiem Janji Angkat 1 Juta Guru Honerer Jadi PPPK, Ini Jadwalnya

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 12 November 2020, Wilayah Palembang dan Sekitarnya Berpotensi Cerah Berawan

Dalam rangka Hari Ayah Nasional yang diperingati setiap 12 November, Anda bisa melihat berbagai fakta menarik tentang seorang Ayah, menurut ilmu pengetahuan berikut faktanya.

  1. Setiap anak dilahirkan mirip seperti ayah mereka, secara genetik

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of North Carolina menemukan bahwa dalam hal susunan genetik, mamalia lebih mirip dengan ayah mereka daripada ibu mereka.

Meskipun kita mendapatkan jumlah mutasi genetik yang sama dari orang tua kita, kita sebenarnya menggunakan lebih banyak DNA yang kita dapatkan dari ayah.

  1. Tidak ada yang diubah para ayah saat berkomunikasi dengan anak mereka

Ayah, terlalu serius saat melakukan hal ini. Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Washington State University mengamati 11 anak prasekolah berusia sekitar 30 bulan dan merekam audio lebih dari 150 jam untuk menemukan hasil yang mereka inginkan.

Studi ini menemukan bahwa suara ayah cenderung tetap stabil ketika mereka berbicara dengan anak-anak mereka, dan mereka cukup banyak berbicara dengan anak-anak mereka seperti mereka berbicara dengan orang dewasa.

  1. Bagi sebagian lelaki, berkeluarga dapat meningkatkan gaji, tingkat produktivitas, dan loyalitas mereka terhadap perusahaannya

Sebuah studi tahun 2008 yang dilakukan di University of New Hampshire menemukan bahwa untuk lelaki berkulit putih dan Latin, kelahiran seorang anak membawa peningkatan pendapatan tahunan dan waktu yang mereka habiskan di tempat kerja.

Bahkan ditemukan bahwa mereka memperoleh pendapatan lebih banyak jika istri mereka memilih peran yang lebih tradisional dan tidak bekerja.

Namun, untuk lelaki kulit hitam yang sudah menikah, kelahiran seorang anak dikaitkan dengan kenaikan upah per jam dan pendapatan tahunan yang lebih kecil.

Baca Juga: Beda dengan Daerah Lain, UMK Musi Banyuasin Mengalami Kenaikan Hingga 3,33 Persen

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Referendum Beserta Pengertian dan Penerapannya di Indonesia

  1. Ayah yang aktif mengasuh, akan membuat anak-anak mereka lebih pandai dan berperilaku baik

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Canadian Journal of Behavioral Science, ayah secara positif mempengaruhi perkembangan anak-anak mereka melalui pengasuhan secara langsung.

Kehadiran seorang ayah dalam kehidupan anak ditemukan memiliki pengaruh positif pada kemampuan anak dalam memecahkan masalah dan penurunan masalah emosional seperti kesedihan, penarikan sosial, dan kecemasan.

  1. Bermain dengan ayah, membantu anak-anak berkembang lebih baik

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Kathryn Kerns, seorang profesor ilmu psikologi di Kent State University di Ohio, ia menemukan bahwa kemampuan seorang anak untuk membentuk ikatan yang erat dan rasa saling percaya dengan orang tua mereka sejak dini dalam kehidupan, dapat memprediksi kualitas masa depan sosial anak ketika itu datang.

Ditemukan bahwa ayah yang sering bermain dengan anak-anak mereka dengan cara yang konyol dan menggoda membantu memperkuat ikatan mereka dengan anak mereka, yang pada gilirannya, membantu anak berkembang dengan lebih baik.

  1. Ayah yang menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak mereka secara keseluruhan lebih bahagia

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan awal tahun ini di Academy of Management Perspectives, para peneliti mengambil tanggapan dari 31 ayah dan anak-anak mereka untuk menjawab serangkaian pertanyaan tentang pemikiran mereka tentang karir dan menjadi ayah.

Ditemukan bahwa para ayah yang menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak mereka lebih puas dengan pekerjaan mereka dan mengalami lebih sedikit konflik di rumah mereka.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Bustle

Tags

Terkini

Terpopuler