Sektor Pariwisata Diyakini Cepat Pulih, Kemenparekraf Andalkan Program Hibah Pariwisata Rp3,3 T

23 Oktober 2020, 22:51 WIB
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo. /kemenparekraf

JURNALSUMSEL.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengadakan program Dana Hibah Pariwisata sebesar Rp3,3 triliun.

Kemenparekraf bakal melibatkan berbagai stakeholder pariwisata dan pemerintah daerah agar turut berkomitmen dan bekerja sama dalam program ini. 

Harapannya, program Dana Hibah Pariwisata ini dapat mempercepat proses pemulihan sektor pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Indonesia Bakal Punya Tim Balap MotoGP, Namanya Mandalika Racing Team

Wakil Menteri Kemenparekraf, Angela Tanoesoedibjo menjelaskan, pihaknya yakin Pemda dan stakeholder pariwisata memiliki tekad yang sama.

Angela menilai, butuh komitmen semua stakeholder akan bekerja sama untuk menyukseskan Program Dana Pariwisata.

“Untuk memastikan dana yang telah dikeluarkan pemerintah pusat dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan tepat guna,” ujar Angela, sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari situs resmi Kemenparekraf.

Baca Juga: Berikut 6 Kegiatan Seru yang Bisa Dihabiskan Bersama Keluarga saat Libur Panjang

Angela mengatakan, sektor pariwisata Indonesia merupakan sektor yang memiliki peluang besar untuk dapat pulih lebih cepat pasca pandemi covid-19.

Indonesia dengan jumlah penduduk yang cukup besar, tentu memiliki potensi mobilisasi wisatawan nusantara yang dapat dioptimalkan.

"Dengan catatan tentunya kita harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan betul-betul menjaga kepercayaan masyarakat," katanya. 

Baca Juga: 4 Rekomendasi Layanan Pengiriman Untuk Kamu yang Punya Bisnis Lokal

Angela juga menegaskan, sektor pariwisata adalah tentang pengalaman. Tidak cukup hanya memberikan janji tentang keamanan dan keselamatan serta protokol kesehatan.

Namun harus mampu membuktikan Indonesia adalah destinasi yang bersih, sehat, dan aman untuk dikunjungi, serta tidak menjadi penyebab terbentuknya klaster baru penyebaran Covid-19.

“Jika bisa memanfaatkan hibah pariwisata 3,3 T ini untuk menguatkan protokol kesehatan dilengkapi dengan sertifikasi I do care, saya yakin kepercayaan publik akan meningkat,” ujar Angela.

Baca Juga: Gempa 92 kali, Warga Bengkulu Diminta Waspada

"Jika masyarakat yakin bahwa hotel, restoran, dan destinasi wisata yang mereka kunjungi menerapkan protokol kesehatan, mereka akan merasa aman dan pastinya konsumsi meningkat,” sambungnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Industri dan Investasi Baparekraf Fadjar Hutomo menjelaskan, Kemenparekraf berperan sebagai executing agency (Badan Pelaksana) dari Program Hibah Pariwisata ini.

“Pemerintah akan terus mengeluarkan kebijakan untuk membantu sektor pariwisata agar lebih cepat bangkit,” ujarnya.***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Kemenparekraf

Tags

Terkini

Terpopuler