JURNALSUMSEL.COM - Sudah berbulan-bulan sejak adanya pandemi di Indonesia, sektor pariwisata di berbagai wilayah Indonesia terkena dampak. Tak terkecuali di kota Palembang.
Sejak awal Maret lalu, beberapa sektor pariwisata di Kota Palembang, termasuk sektor perhotelan dan restoran, terpaksa harus ditutup akibat pandemi.
Selain itu, pariwisata di Palembang juga merosot akibat sepinya pengunjung selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ungkap Foto Konsep Pertama dari Album BE, BTS Memulai Sebuah Era Baru
Hal ini tentu berdampak pada pendapatan para pelaku pariwisata di Kota Palembang.
Meski beberapa restoran masih menerapkan sistem pesan antar secara online, namun pendapatan yang didapat berbeda dengan pendapatan sebelum Covid-19 masuk ke Indonesia.
Melihat hal ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengambil langkah bijak untuk meminimalisir keterpurukan dan kelesuan sektor-sektor pariwisata di Indonesia.
Baca Juga: CATAT! Ini Langkah yang Harus Dilakukan Setelah Terjadinya Gempa Bumi
Dilansir dari Antara, Kemenparekraf menghibahkan dana sebesar Rp30,8 Miliar untuk disalurkan pada sektor pariwisata di Kota Palembang.