Menkes Terawan Sebut Vaksin Covid-19 Hanya Diperuntukkan Bagi Usia 18-59 Tahun, Ini Alasannya

22 Oktober 2020, 20:44 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Menkes Terawan Agus Putranto mengatakan, vaksin belum bisa diberikan kepada anak di bawah umur dan lansia. /Pixabay/geralt/

JURNALSUMSEL.COM – Indonesia telah bersiap untuk penyebaran vaksin Covid-19.

Saat ini, beberapa vaksin Covid-19 sudah mulai di uji coba pada tahap tiga dan sebentar lagi bisa digunakan bagi masyarakat.

Kabar gembira ini tentu disambut baik oleh masyarakat. Apalagi mereka berharap dengan adanya vaksin Covid-19 ini dapat menghentikan penyebaran virus mematikan ini.

Baca Juga: VIRAL! Ratu Elizabeth II Cari Pembantu Magang, Gajinya Bikin Sobat Misqueen Teriak

Vaksin Covid-19 juga diharapkan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

Vaksin Covid-19 yang akan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat adalah vaksin Sinovac.

Sementara vaksin lainnya masih dalam tahap uji klinis akhir dan diperkirakan akan masuk ke Indonesia pada 2021 mendatang.

Baca Juga: Persiapkan Seleksi CPNS 2021, Simak Tips dan Trik dalam Memilih Formasi

Namun, pemberian vaksin ini tidak mencakup seluruh masyarakat.

Dilansir Jurnal Sumsel dari RRI, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, vaksin Covid-19 saat ini belum cocok untuk anak-anak dan lansia.

Maka dari itu, pemberian vaksin akan dilakukan pada masyarakat dalam rentang usia 18-59 tahun saja.

Baca Juga: Belum Ada Indikasi Negatif dari Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19

Itu pun dengan minimal komorbid.

Menurutnya, pengecualian tersebut didasarkan pada hasil uji klinis tahap tiga yang sudah dilakukan.

Kandungan dalam vaksin Covid-19 belum cocok diberikan pada masyarakat dengan imunitas yang rentan seperti anak-anak dan lansia.

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

Namun, ia juga mengatakan, ke depannya akan terus mengembangkan inovasi lebih lanjut terkait vaksin Covid-19 agar anak-anak dan lansia juga bisa mendapatkannya.***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler