Viral Video Mahasiswa Dipukuli Ternyata Polisi saat Demo UU Cipta Kerja di Jambi, Ini Kata Polri

21 Oktober 2020, 19:42 WIB
Ilustrasi Demo. Viral video seorang mahasiswa yang ternyata seorang polisi menyamar, dipukuli saat demo UU Cipta Kerja di Jambi. /Pixabay.com/

JURNALSUMSEL.COM - Belum lama ini, viral video seorang mahasiswa dipukuli saat ikut unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja di Jambi.

Yang menjadi viral dari berita ini, seorang mahasiswa yang dipukuli tersebut diduga seorang Brimob yang sedang menyamar dengan menggunakan almamater hijau dari Universitas Batanghari (Unbari).

Video mahasiswa yang dipukul ternyata polisi berdurasi satu menit lebih itu diunggah oleh pengguna twitter @Lini_ZQ.

Baca Juga: Profil Singkat Kelana Noah Mahessa, Berikut 4 Fakta Menarik soal Wajah Baru di Timnas U-19 Indonesia

Dalam unggahan tersebut akun @Lini_ZQ menuliskan caption yang menyebut polisi yang menyamar jadi mahasiswa itu adalah seorang perwira.

"Seorang perwira nyamar jadi massa aksi pakai almet, dianggap provokatif oleh polisi berseragam Ditangkap dan Dipiting! Teman sesama non seragam belain sampai pukul-pukulan sama yang berseragam dan teriak 'itu temanku woy". Apa yang bisa kita simpulkan dari video ini?"

Karena tulisan itulah akhirnya video tersebut menjadi viral dan menjadi ramai diperbincangkan.

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

Unggahan itu telah ditonton sebanyak 547 ribu kali, dan disukai oleh 8000 lebih pengguna twitter.

Dilansir dari Antara, pihak kepolisian Republik Indonesia (Polri) membantah ada anggotanya yang menyamar sebagai mahasiswa dan dipukuli anggota lain saat demo di Jambi.

"Terkait video viral di media sosial yang mengatakan PA Brimob menyamar sebagai mahasiswa dan ditangkap oleh polisi, lalu kena pukul personel sabraha adalah tidak benar," jelas kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Awi Setiyo.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 11 Bakal Dibuka Akhir Oktober 2020?

Awi menegaskan, sosok yang ditangkap menggunakan almamater hijau itu memang benar mahasiswa. Dia dilindungi oleh anggota intel Brimob berinisial PA.

Dalam video tersebut telah terjadi kesalahpahaman. Namun kini salah paham tersebut sudah clear.

"PA (polisi tak berseragam) tersebut yang amankan mahasiswa, menghalang-halangi anggota Sabraha yang mau memukul mahasiswa. Ada salah paham sedikit di lapangan. Tapi, sudah clear setelah tahu yang bawa mahasiswa adalah PA Intel Brimob," tambah Awi.***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler