JURNALSUMSEL.COM - Saling sindir antar politisi terjadi ketika KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) berdiri.
Salah satunya dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengatakan bahwa di KAMI banyak yang ingin menjadi presiden.
Sindiran keras itu pun dibalas salah seorang deklalator KAMI Andrianto yang menyatakan Megawati Soekarnoputri saat ini sedang dirundung kecemasan akibat elektabilitas Putrinya Puan Maharani.
Baca Juga: Kuota Gratis untuk Pelajar, Begini Cara Mendapatkannya
Baca Juga: Dana BLT Tahap Pertama Belum Cair Padahal Masuk dalam Daftar Penerima? Coba Terapkan Langkah Ini
Elektabilitas Puan kalah dibanding tokoh yang kini bermunculan. Pernyataan ini dilontarkan unutk skakmat pernyataan dari Megawati sebelunya.
Dalam Survei Indikator Politik Indonesia yang diselenggarakan pada 13-16 Juli lalu. Diketahui bahwa elektabilitas Puan Maharani hanya 2,0%.
Perolehan itu tecatat jauh dari kader PDIP lain, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebesar 16.2%.
Baca Juga: Arsenal Vs Liverpool di Community Shield: Diawali Ritual Berlutut di Lapangan
Baca Juga: Arsenal Vs Liverpool di Community Shield: Head to Head Kedua Tim
Menepis sindiran Megawati, Gatot Nurmantyo angkat bicara soal dugaan tengah mempersiapkan diri untuk menjadi capres.
Hal itu dijawabnya dalam tanya jawab bersama Refly Harun dalam kanal Youtube miliknya. Diakses mantrasukabumi.com pada Jumat, 28 Agustus 2020.
"Konon katanya dengan KAMI ini dengan segala sepak terjangnya, Mas Gatot sedang mempersiapkan racing di tahun 2024 mendatang. Bagaimana jawab yang jujur." tanya Refly
Baca Juga: Hasil Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Sriwijaya Jalur SMM Tahap 1 Bisa Dicek Hari Ini
Baca Juga: Repsol Honda Catat Rekor Terburuk Berkat Marc Marquez
Sebagai penggagas KAMI, Gatot mengatakan banyak dari temannya yang datang dan mengatakan siap bantu (maju pilpres-red). Namun dia sampai saat ini belum memikirkan hal itu.
Pada temannya, Gatot mengatakan negara ini lagi sakit lagi susah.
"Terus kamu enggak mikirin negara, mikirin dirimu sendiri untuk kepentingan dirimu di empat tahun mendatang. Itu biadab, saya bilang begitu." Ujar Gatot.
Menurut mantan TNI Jenderal Gatot, yang terpenting saat ini adalah bagaimana kita bisa menyelamatkan negara ini.
Baca Juga: Gawat! Muncul Kluster Baru Penyebaran Covid-19 di Kabupaten OKI
Baca Juga: Paul Pogba Positif Covid-19, Dicoret Timnas Prancis
"Saya katakan lagi, kalau orang berprasangka itu (mau nyapres) wajar-wajar saja karena orang kan berpikiran politik seperti itu. Tapi saya kadang-kadang enggak masuk logika, dalam kondisi seperti ini, terus berpikir untuk dirinya sendiri, egonya dia," tegasnya.
Artikel ini sebelumnya tayang di Mantra Sukabumi dalam judul "Gatot Buka-bukaan Soal Nyapres, Siapa Sangka Megawati Soekarnoputri 'Ditampar Balik' Deklalator KAMI".***(Neng SIti Kulsum Ayunengsih/Mantra Sukabumi)