Cerita Latihan Anggota Paskibraka Istana saat Pandemi

10 Agustus 2020, 12:14 WIB
Tahun ini nggak ada seleksi Paskibraka (ilustrasi). /@nashitagni/

JURNALSUMSEL.COM - Kurang dari 7 hari lagi, masyarakat Indonesia akan memperingati HUT ke-75 Rebuplik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 20202.

Upacara di Istana Negara menjadi momentum rutin yang dilaksanakan tiap tahunnya dengan sejumlah rentetan acara. Namun beda saat pandemi dimana semua harus tetap jaga jarak dan dibatasi petugas dan peserta yang hadir, serta menggunakan teknologi virtual.

Begitupun dengan para anggota Paskibraka 2020 yang terasa berbeda. Mulai dari jumlah anggota yang berkurang hingga aktivitas pelatihan yang harus berdisiplin tinggi terhadap protokol kesehatan untuk keselamatan dan kenyamanan bersama.

Jumlah anggota Paskibraka pada tahun ini juga dibatasi menjadi delapan orang dari yang tahun sebelumnya berjumlah 68 orang.

Mengutip dalam laman Setneg.go.id. Salah satu anggota Paskibraka asal SMAN 1 Bireuen, Aceh, Indrian Puspita Rahmadhani, mengatakan bahwa suasana pemusatan latihan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Politisi Gerindra ini Minta Pemerkosa di Bintaro dihukum Seberat-beratnya

"Kalau latihan yang pasti jauh berbeda dari tahun lalu. Dulu bangun jam lima terus peregangan (pemanasan) sama-sama. Kali ini peregangan sendiri-sendiri, terus jaga jarak dua meter," ucap saat latihan di Cibubur Jakarta Timur sejak 6 Agustus 2020 lalu.

Namun, Indri mengatakan tetap merasa senang dan bangga dapat kembali dipercaya untuk menjalankan tugas negara meski dengan suasana yang serba berbeda.

"Pastinya senang karena terpilih dua kali. Enggak menyangka, kok bisa Paskibraka nasional dua kali terpilihnya. Pasti harus waspada juga karena keadaannya lagi begini," jelasnya

Hal senada juga disampaikan oleh Sylvia Kartika Putri yang merupakan perwakilan asal SMA Swasta Kartika I-4, Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Menurutnya, latihan kali ini memang terasa berbeda dari yang biasanya ramai menjadi hanya delapan orang saja.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Palembang Tambah Satu, Berasal dari Kecamatan Ini

Selain itu, selama pelatihan berlangsung, ia bersama rekan-rekan lainnya juga harus berdisiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Latihan dimulai dari jam tujuh pagi. Harus tetap gunakan masker, face shield, sarung tangan, dan tetap jaga jarak," ucapnya.

Sylvia juga menyatakan kesiapannya untuk kembali mengemban tugas di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2020 mendatang. Ia akan memberikan yang terbaik agar pelaksanaan pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih dapat terlaksana dengan sempurna.

"Harapan saya bisa menyukseskan pengibaran dan penurunan bendera dan bisa juga menjadi contoh yang baik buat adik-adik yang ingin mencoba tahun depan," ujarnya.***

Editor: Mula Akmal

Tags

Terkini

Terpopuler