Dukung Fenomena 'Citayam Fashion Week', Jokowi: Itu Kan Kreatif

23 Juli 2022, 12:54 WIB
Jokowi dukung fenomena Citayam Fashion Week selama tidak melanggar aturan. /TikTok.com/ @abdulsofiallail

JURNALSUMSEL.COM - Belakangan ini viral fenomena "Citayam Fashion Week", yang merupakan sekumpulan anak-anak remaja berbusana nyentrik yang berkumpul atau "nongkrong" di dekat Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta.

Aksi para remaja dalam fenomena "Citayam Fashion Week" tersebut viral di media sosial dan menyita perhatian berbagai kalangan, termasuk selebritas dan influencer.

Remaja-remaja yang ikut meramaikan fenomena "Citayam Fashion Week" itu biasa disebut Remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok), yang videonya saat ini sudah banyak beredar di sosial media.

Baca Juga: Update Harga Samsung Galaxy A13 yang dibekali Kamera Utama 50MP dan Varian Warna Cantik

Fenomena "Citayam Fashion Week" ini pun turut menarik perhatian Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Jokowi, fenomena ini harus didukung selama tidak melanggar aturan.

Jokowi juga mengebut apa yang dilakukan remaja-remaja SCBD merupakan bentuk kreativitas yang positif.

"Asalkan positif, saya kira nggak ada masalah. Jangan diramaikanlah. Hal-hal yang positif itu diberikan dukungan dan didorong asal tidak menabrak aturan. Itu kan kreatif, karya-karya seperti itu," ujar Presiden Jokowi usai menghadiri acara Peringatan Hari Anak Nasional di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Baca Juga: Hubungannya dengan Thariq Disebut Tak Direstui, Fuji Singgung Gen Halilintar dalam Sebuah Video?

Presiden justru mempertanyakan mengapa kreativitas para remaja tersebut harus dilarang.

"Kenapa harus dilarang, asal tidak menabrak aturan, tidak melanggar aturan. Prinsipnya di situ," ujarnya.

Sama halnya dengan Jokowi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga tidak melarang fenomena "Citayam Fashion Week" yang saat ini sedang menjadi sorotan, dan menyambut hangat bentuk kreativitas warganya itu.

"Selama belum ada surat, maka tidak ada larangan," kata Anies Baswedan.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler