Kemenkes Ungkap Kondisi Kesehatan 3 Anak yang Meninggal Karena Hepatitis Misterius

6 Mei 2022, 10:00 WIB
Perbedaan Hepatitis misterius yang menyerang anak-anak dan Hepatitis yang umum ditemukan. /Antara/Ari Bowo Sucipto/

JURNALSUMSEL.COM - Hepatitis akut dengan gejala misterius tengah menghantui masyarakat, terutama anak-anak.

Beberapa waktu lalu Indonesia dihebohkan dengan kasus Hepatitis akut dan misterius yang menewaskan tiga orang anak.

Selain di Indonesia, data WHO menunjukkan kasus kematian akibat Hepatitis akut dan misterius terjadi di 20 negara dengan jumlah 228 kasus serupa.

Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk segera mengenali gejala-gejala yang merujuk pada penyakit Hepatitis, terutama pada anak di bawah usia 5 tahun.

Baca Juga: Putin dikabarkan Akan Serahkan Kekuasaannya Sementara Pada Mantan Kepala Polisi Lantaran Kesehatannya Memburuk

Selain itu, Kemenkes juga tengah menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab munculnya Hepatitis dengan gejala misterius tersebut.

Saat ini pemerintah melakukan investigasi kontak untuk mengetahui faktor risiko terhadap tiga kasus hepatitis misterius pada anak.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Tiga Anak Meninggal Diduga Hepatitis Misterius, Berikut Hasil Investigasi Pemerintah".

Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan Kemenkes dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta sedang menginvestigasi kasus tersebut untuk mengetahui faktor risiko pada tiga kasus Hepatitis misterius pada Anak.

Dalam investigasi, tenaga kesehatan memiliki sedikit waktu dalam memberikan penanganan pada pasien Hepatitis misterius.

Baca Juga: Ancam Negara Barat yang Terlibat Perang Rusia-Ukraina dengan Nuklir, Putin: Serangan Balik Akan Secepat Kilat

“Berdasarkan hasil investigasi kontak terhadap kasus yang meninggal dunia, ketiganya datang ke fasilitas kesehatan pada kondisi stadium lanjut, sehingga hanya memberikan sedikit waktu bagi tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan pertolongan” kata Nadia seperti dikutip pada Jumat, 5 Mei 2022.

Dalam investigasi yang dilakukan pada kasus anak yang sudah terjadi, di antaranya belum mendapatkan vaksin Hepatitis.

Kemudian saat usia delapan tahun baru mendapatkan vaksinasi satu kali, dan usia 11 tahun sudah mendapatkan vaksinasi. 

Setelah dilakukan pemeriksaan, ketiganya dinyatakan negatif Covid-19. Selain itu, anak tersebut juga memiliki penyakit penyerta.

Meski demikian, Nadia lebih jauh menjelaskan sampai saat ini ketiga kasus itu, belum bisa digolongkan sebagai penyakit Hepatitis misterius dengan gejala berat.

Baca Juga: Hepatitis Akut dan Misterius Belum diketahui Penyebabnya, Ini Beberapa Gejala yang Biasanya Menyerang Anak

Akan tetapi kata, dia, tiga kasus tersebut masuk kriteria pending klasifikasi karena masih ada pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan.

Dalam hal ini kata dia, pemeriksaan adenovirus dan pemeriksaan Hepatitis E yang membutuhkan waktu antara 10 sampai 14 hari ke depan.

Ditambahkan Nadia, pada tiga kasus tersebut, tidak ditemukan riwayat Hepatitis dari anggota keluarga lain dari ketiga anak.

Selain itu, tidak ditemukan anggota keluarga lain yang memiliki gejala sama. Keluhan utama yang disampaikan dari saluran cerna, mengalami keluhan mual, muntah, dan diare hebat.***(Rizki Laelani/Pikiran Rakyat)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler