Dua Sektor Pangan Indonesia Terancam Dampak La Nina

30 Oktober 2021, 18:05 WIB
Ilustrasi hujan. BMKG sampaikan prediksi La Nina /Karawangpost/Haidar/

JURNALSUMSEL.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini La Nina menjelang akhir tahun 2021.

La Nina merupakan fenomena alam yang berkebalikan dengan El Nino. Ketika La Nina terjadi, Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya.

Pendinginan SML ini mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum.

BMKG telah memantau indikator laut dan atmosfer pada dasarian II Oktober 2021 menunjukkan anomali suhu permukaan laut Samudera Pasifik ekuator yang memenuhi syarat La Nina.

Baca Juga: Apa itu La Nina dan Apa Saja Dampaknya Bagi Indonesia

Baca Juga: Trailer Balika Vadhu Episode 193, Sabtu 30 Oktober 2021, Kunda Mengusir Gauri yang Sedang Hamil

Sebelumnya BMKG telah menyampaikan peringatan dini untuk mewaspadai akan datangnya La Nina, dan diperkirakan akan berlangsung dengan intensitas lemah – sedang, setidaknya hingga Februari 2022.

Dampak La Nina ini akan mempengaruhi dua sektor penting ketahanan pangan di Indonesia.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan La Nina akan berdampak langsung pada sektor pertanian dan perikanan, dimana di sektor pertanian akan terjadi kerusakan tanaman akibat banjir karena curah hujan tinggi, kelembaban udara meningkat, dan muncul organisme pengganggu tanaman (OPT). dikutip JurnalSumsel.com dari halaman BMKG. 30 Oktober 2021.

"Pasca panen, curah hujan yang tinggi akan mengurangi kualitas hasil panen karena kadar air yang meningkat,” ujar Dwikorita saat webinar Antisipasi Iklim Ekstrim Sebagai Dampak La Nina Melalui Sekolah Lapang. Kamis, 28 Oktober 2021.

Baca Juga: Jangan lewatkan tayangan Hello Jadoo dan One Championship Warrior, Beserta Jadwal Acara Net TV hari ini

Baca Juga: Bioskop Trans TV Sabtu 30 Oktober 2021, Hadir 3 Film Horror: Maggie, The Awakening dan Insidious Chapter 2!

Sementara itu, di sektor perikanan, La Nina menyebabkan para nelayan harus lebih waspada saat melaut karena gelombang air laut akan tinggi

La Nina akan mengakibatkan pasokan ikan di laut dapat berkurang.

"Keselamatan nelayan menjadi prioritas utama melalui pemanfaatan informasi cuaca maritim yang terupdate," ujar ketua BMKG.

Dwikorita menambahkan bahwa La Nina juga membawa dampak positif untuk sektor pertanian dan sektor kelautan.

Baca Juga: Berikut Beberapa Syarat untuk Mencairkan BSU Guru Honorer Madrasah Kemenag, Cair untuk 300.000 Honorer

Baca Juga: Cara Cairkan BSU Subsidi Gaji untuk Karyawan yang Sudah Kena PHK, Ini Syaratnya

Dampak positif La Nina diantaranya akan menyediakan pasokan air yang berpotensi meningkatkan produktivitas pertanian.

Sementara itu, bagi pekerja di sektor kelautan, La Nina membuat perluasan area pasang surut wilayah pesisir yang dimanfaatkan oleh nelayan tambak budidaya dan garam.***

Editor: Mula Akmal

Tags

Terkini

Terpopuler