JURNALSUMSEL.COM - Pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama satu tahun lebih di Indonesia.
Sejak terdeteksi pada awal Maret 2020 lalu, jumlah kasus aktif Covid-19 terus meningkat disertai angka kematian yang meningkat pula.
Tak hanya itu, saat ini fasilitas kesehatan bahkan kewalahan menangani pasien Covid-19 yang membludak dan memerlukan penanganan medis secara darurat.
Baca Juga: Game 'Dreams' oleh Mercedes Benz Akan Hadir di PlayStation 4
Per 21 Juni 2021, tercatat kasus aktif sudah tembus angka dua juta dengan kenaikan kasus drastis satu bulan terakhir.
Virus Covid-19 yang kini tengah menjadi wabah dunia ini pun kerap dipertanyakan kapan akan berakhir.
Mengingat berbagai upaya telah dilakukan seperti pemberlakuan lockdown, PSBB, PPKM Mikro, dan juga vaksinasi Covid-19, namun virus ini belum juga bisa diprediksi kapan akan berakhir.
Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Berita DIY dengan judul "Masyarakat Pertanyakan Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir, Menkes Budi Gunadi Sadikin: Sulit Menjawabnya".
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, mengaku seringkali menerima pertanyaan tentang kapan pandemi Covid-19 di Indonesia akan segera berakhir.
Dilansir dari laman presidenri.go.id, dalam keterangan pers yang disampaikannya secara virtual pada Jumat, 25 Juni 2021, Budi menuturkan bahwa berakhirnya pandemi Covid-19 di Indonesia bergantung pada sebaik apa upaya dan kesadaran yang dilakukan oleh diri kita sendiri dalam menghadapi pandemi ini.
“Sulit menjawab dengan pasti kapan pandemi ini akan berakhir karena setelah saya melihat pola pandemi ini, ini semua bergantung kepada kita. Berapa lama pandemi akan terus ada itu bergantung pada kita,"
Baca Juga: 4 Bulan Hiatus, JYP Umumkan Hyunjin Stray Kids Akan Kembali Beraktivitas di Bulan Juli
"Berapa banyak kasusnya akan naik itu tergantung kepada kita. Berapa banyak orang, saudara-saudara kita, dan tenaga kesehatan yang masuk ke rumah sakit itu juga bergantung kepada kita,” ungkapnya.
Penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, rutin mencuci tangan, dan menghindari kerumuan menjadi hal krusial dalam mencegah dan menekan peluang terpapar virus.
Untuk itu, Menkes Budi Gunadi mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat kooperatif berkontribusi untuk sama-sama mengakhiri pandemi dengan berdiam diri di rumah sebagaimana instruksi pemerintah.
“Teman-teman mari kita tinggal di rumah karena dengan kita tinggal di rumah, di masa-masa ini, bukan hanya kita melindungi diri kita, tapi kita melindungi keluarga kita, tetangga, rakyat Indonesia, dan seluruh umat manusia di dunia,” ucapnya.
Baca Juga: Perusahaan Tambang Emas Archi Indonesia Resmi Tercatat di BEI
Budi juga optimis bahwa bangsa Indonesia mampu melalui cobaan seberat apapun apabila seluruh elemen masyarakat berfokus untuk menggerakkan energi positif mereka untuk bersama-sama menanggulangi pandemi ini sesuai dengan kapasitas mereka masing-masing.
Komponen bangsa yang dimaksud ialah pemerintah daerah, wartawan, dan rakyat secara bersama-sama. Karena pemerintah tidak bisa mengatasi pandemi sendiri tanpa kerja sama dari komponen tersebut.
Menkes Budi Gunadi berharap agar masyarakat Indonesia juga dapat optimis bahwa pandemi akan segera berakhir asalkan mau menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar untuk melindungi diri dan sesama dari penularan Covid-19.***(Kamilia Astrilia/Berita DIY)