JURNALSUMSEL.COM – Pembukaan seleksi CPNS 2021 secara serentak akan kembali digelar pada tahun ini di link pendaftaran sscn.bkn.go.id.
Pembukaan seleksi CPNS 2021 sudah dikonfirmasi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meski saat ini kabar pembukaannya diundur.
Kabar ini juga menjadi kabar menggembirakan bagi masyarakat yang sudah menunggu pembukaan CPNS 2021 karena tahun ini tak dibuka akibat pandemi Covid-19.
Berbagai persiapan menjelang seleksi CPNS 2021 harus dilakukan secara matang.
Baik dari segi kesiapan mental, kesiapan dokumen, maupun kesiapan dalam mempelajari materi yang akan diuji coba pada peserta.
Langkah awal yang harus disiapkan dalam menghadapi seleksi CPNS adalah ketepatan dalam memilih formasi jabatan pada suatu instansi.
Untuk itu, Jurnal Sumsel telah merangkum dari berbagai sumber mengenai tips dan trik memilih formasi jabatan yang tepat.
1. Tes kemampuan Anda
Jika Anda berpikir bahwa tes dasar hanya dilakukan saat mengikuti SKD atau SKB, Anda salah besar.
Sebelum mengikuti tes ini, persiapkanlah diri Anda untuk melakukan tes-tes yang bisa dilakukan secara mandiri melalui buku-buku dan soal CPNS yang banyak beredar di internet.
Hal ini untuk mengukur materi mana yang paling Anda kuasai saat mengerjakan soal-soal CPNS.
Baca Juga: Siap Daftar Seleksi PPPK 2021? Cek Link, Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Guru Honorer!
2. Cari tahu informasi seputar instansi sebanyak mungkin
Instansi adalah tempat Anda akan bekerja saat dinyatakan lulus sebagai CPNS. Hal ini merupakan poin penting karena akan mempengaruhi Anda dalam melaksanakan tanggung jawab anda sehari-hari.
Sebelum mendaftar, pastikan Anda gali beberapa informasi mengenai instansi-instansi yang ada.
Hal ini akan memberi Anda gambaran seberapa banyak pelamar pada instansi tersebut melalui sistem kerja yang diberlakukan.
3. Cocokkan skor dari hasil tes mandiri dengan peluang instansi
Setiap instansi punya ambang batas nilai (passing grade) yang berbeda setiap tahunnya. Sebelum mendaftar, pastikan untuk memperhatikan skor tersebut.
Caranya, gunakan skor dari tes mandiri Anda. Cocokkan dengan ambang batas nilai dari formasi yang ingin Anda pilih.
Jika dirasa mampu melewati ambang batas tersebut, pilihlah formasi pada instansi tersebut.
Jika sebaliknya, sebaiknya Anda lebih baik pilih formasi lain yang sama-sama menjanjikan.
4. Pilih formasi berpeluang besar
Salah satu trik jitu lulus CPNS adalah memilih formasi dengan peluang yang besar.
Biasanya, formasi di daerah lebih sedikit peminatnya ketimbang formasi pusat.
Selain itu, tipe soal untuk formasi daerah biasanya lebih mudah dibandingkan dengan formasi pusat.
Jadikanlah peluang ini sebagai cara Anda untuk lulus CPNS.
5. Tidak perlu buru-buru saat mendaftar
Biasanya, saat hari pertama pendaftaran CPNS dibuka, masyarakat berbondong-bondong untuk segera mendaftar.
Nah, untuk Anda yang ingin lulus CPNS, trik ini juga bisa Anda perhatikan.Tidak perlu terburu-buru saat akan mendaftar.
Lakukan pendaftaran beberapa hari setelah pembukaan CPNS resmi dibuka. Hal ini untuk mengetahui berapa banyak pelamar yang sudah mendaftar pada formasi yang Anda tuju.
Baca Juga: SIM C Kini dibagi Tiga Golongan Sesuai Kapasitas Mesin, Berikut Simak Ketiga Jenisnya
6. Pilih instansi dengan IPK tinggi
Mengapa demikian? Sebagai contoh, IPK Anda adalah 3,5.
Untuk mendaftar ke Kemdikbud, IPK minimal adalah 2,75, sementara ESDM mensyaratkan 3,25.
Anda bisa memilih ESDM dengan formasi yang sesuai latar belakang pendidikan. Tujuannya untuk mengurangi jumlah saingan di formasi tersebut.
Calon pendaftar dengan IPK dibawah 3,25 akan lebih memilih Kemdikbud.
Karena IPK mereka tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Dari sini Anda telah mendapat keuntungan tersendiri dengan mengurangi jumlah pendaftar, bukan?
Itulah beberapa tips dan trik untuk memilih formasi pada instansi yang Anda tuju.
Karena ini merupakan kesiapan awal CPNS 2021, jangan lupa untuk menyiapkan hal lain yang tak kalah penting seperti kelengkapan dan keaslian dokumen, serta pelajari materi-materi CPNS yang telah diujikan pada tahun sebelumnya.***