Obesitas Masuk Kategori Faktor Kematian Paling Tinggi Akibat Covid-19, 2 Negara Ini Penyumbang Terbanyak!

5 Maret 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi seseorang obesitas /ANTARA FOTO/

JURNALSUMSEL.COM – Tahukah Kamu jika Obesitas atau dikenal dengan kelebihan berat badan merupakan faktor kematian paling tinggi akibat Covid-19.

Faktanya 10 kali lebih tinggi dengan 50 persen penyumbangnya adalah orang dewasa dengan pengidap obesitas.

Menurut studi global, terdapat data Observatorium Kesehatan Global Organisasi Kesehatan Dunia tentang obesitas dimana informasi tersebut menyatakan 90 persen atau 2,2 juta dari 2,5 juta kematian akibat pandemi Covid-19.

Sejauh ini telah terjadi di negara-negara dengan tingkat obesitas paling tinggi. Berikut 2 negara yang paling banyak penyumbangnya.

Baca Juga: Program Bansos Tunai BST Rp300 Ribu Masih Diperpanjang, KPM Bisa Cek Nama Penerima Pakai Hp di DTKS Kemensos!

Baca Juga: Sempat Viral, Ternyata Ini Sosok Pak Dadang, Pecatur Indonesia yang Kalahkan Gamer Catur Profesional Dunia

Baca Juga: Mau Lolos Kartu Prakerja Gelombang 13? Pastikan Kamu Termasuk 7 Kriteria Ini

Dilansir dari Antara, negara besar seperti Amerika Serikat dan Inggris merupakan negara dengan tingkat kematian karena Covid-19 dan obesitas pada kategori yang termasuk paling tinggi.

Terlihat seperti di negara Inggris, berdasarkan data dari jumlah angka kematian Inggris termasuk penyumbang paling tinggi ketiga di dunia dan tingkat obesitas tertinggi keempat yakni 184 kematian akibat Covid-19 per 100.000.

Bahkan terdapat 63,7 persen orang dewasa kelebihan berat badan. Hal ini berdasarkan data menurut WHO.

Baca Juga: Platform Media Sosial Twitter Uji Fitur Tombol 'Shop', Memudahkan Penggunanya untuk Lakukan Belanja Online!

Baca Juga: Formasi Guru Menjadi Prioritas CPNS 2021, Simak Tips Lolos Seleksinya yang Akan Dibuka Bulan Depan

Profesor kedokteran di Britain's University of Liverpool, John Wilding mengakui bahwa obesitas termasuk risiko kesehatan utama Covid-19.

Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menyadari bahwa obesitas mampu meningkatkan risiko kematian akibat Covid-19. Tak hanya obesitas melainkan penyakit lainnya seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular, penderita obesitas.

Ia mengatakan untuk senantiasa mengetahui dan mempertimbangkan sebagai prioritas awal dalam program vaksinasi di seluruh dunia.

Sementara itu, Tim Lobstein selaku penasihat ahli Federasi Obesitas Dunia dan profesor di Australia's Sydney University menyarankan untuk melihat bagaimana negara-negara lain.

Termasuk salah satunya Jepang dan Korea Selatan yang memiliki tingkat obesitas orang dewasa yang sangat rendah mampu meminimalisir tingkat keresikoan kematian akibat Covid-19.***

Editor: Nabilla Erika Putri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler