Gubernur Sumsel Inisiasi Vaksinasi Untuk Semua Pedagang Pasar di Palembang

4 Maret 2021, 12:30 WIB
Gubernur Sumsel Herman Deru mengeluarkan surat Edaran larangan memunta sumbangan di jalan umum hal ini bertujuan untuk kenyamanan masyarakat /Instagram/humas_provsumsel/

JURNALSUMSEL.COM - Gubernur Sumsel Herman Deru menginisiasi dan meresmikan dimulainya Vaksinasi massal dosis pertama bagi pedagang pasar di Kota Palembang.

Peresmian berlangsung di Halaman Kantor Bank Mandiri Pasar Cinde Palembang, Selasa, 3 Maret 2021,

Deru mengatakan bahwa dirinya sengaja menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) agar mendahulukan pedagang pasar untuk memulai vaksin umum karena mereka merupakan garda terdepan pelayanan jual beli yang berpotensi tertular covid-19.

"Saya instruksikan untuk segera berkoordinasi dengan kabupaten dan kota lainnya untuk segera memberikan vaksin ini," ucapnya.

Herman Deru juga berujar, awalnya antusiasme pedagang pasar sangat rendah terkait vaksinasi Covid-19, tetapi Gubernur meminta Dinkes untuk melakukan sosialisasi terkait vaksin kepada para pedagang pasar di kota Palembang.

Baca Juga: Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 12 Telah Diumumkan, Simak Cara Mengikuti Pelatihannya

Baca Juga: HORE! Kartu Prakerja Gelombang 13 Dibuka Hari Ini, Simak Syarat dan Tahapan Pendaftarannya

"Awalnya 20 yang daftar, namun saya minta Dinkes mengedukasi tentang apa yang didapat dirasakan apabila disuntik vaksin covid-19. Inventarisir sebabnya jika tidak mau divaksin, berikan penjelasan seluas-luasnya dan tunjukan foto bahwa Gubernur sudah divaksin," ujarnya

Gubernur Sumsel itu bersyukur bahwa kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat, ia juga berharap masyarakat yang telah divaksin disiplin untuk mengikuti kembali vaksin kedua.

Menurutnya Vaksin pertama menimbulkan tingkat kekebalan sebesar 63 persen, vaksin kedua menimbulkan tingkat kekebalan sebesar 97 persen.

Deru berharap masyarakat semakin percaya diri bahwa vaksin adalah cara kita untuk membentengi diri dari pandemi covid-19.

"Setelah ini, saya berikan vaksin ke guru. Saya instruksikan OPD yang membidangi ini untuk mendahulukan guru di seluruh Sumsel dengan perhitungan berdasarkan epidemiologi dan kesehatan. Kita berharap agar kita dapat kembali hidup normal dan dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan normal," katanya.

Baca Juga: HORE! Kartu Prakerja Gelombang 13 Dibuka Hari Ini, Simak Syarat dan Tahapan Pendaftarannya

Baca Juga: Copa del Rey: Barcelona Berhasil Lolos ke Final Usai Kalahkan Sevilla 3-0

"Sekarang ini pun kita berpegang pada 3M. saya tidak membatasi kegiatan selama ini dijaga. Kita ingin segera pulih, kita harus mengakui banyak yang terdampak akibat covid baik ekonomi sosial budaya. Upaya dilakukan maksimal tapi kita juga harus berdoa untuk mengiringi hal tersebut,"tuturnya.

Vaksinasi tahap kedua tiba pada 24 februari lalu yaitu 18.270 vaksin, yang dialokasikan untuk lansia Kota Lalembang, pejabat, wartawan, atlet, OPD, ASN, BUMN, BUMD pariwisata, pasar, dan lainnya semua yang termasuk pelayan publik. Bagi umur dibawah 60 tahun Vaksin berikutnya 14 hari kemudian, namun bagi usia diatas 60 tahun 28 hari.

Setelah vaksinasi, kondisi perkembangan covid-19 di 17 kabupaten dan kota 5 daerah beresiko sedang sedangkan 12 daerah beresiko rendah. Sedangkan zona merah tidak ada. Maka diharapkan hal ini dapat terus dipertahankan dengan 3M.

Terdapat 4 alur pelayanan vaksinasi, yaitu masyarakat diminta melakukan pendaftaran, kemudian dilakukan pemeriksaan awal, dilanjutkan dengan pemberian vaksin, dan terakhir dilakukan observasi selama 30 menit kemudian diberikan sertifikat telah divaksin.***

Editor: Mula Akmal

Tags

Terkini

Terpopuler