JURNALSUMSEL.COM – Publik Jawa Tengah baru-baru ini dibuat penasaran oleh sosok seorang Bupati muda yang berasal dari Kendal, Jawa Tengah.
Sosok tersebut diketahui bernama Dico Ganinduto. Dirinya bersama dengan 16 pemimpin lainnya baru saja dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo pada Jumat, 26 Februari 2021 lalu.
Dico diketahui masih berusia 31 tahun pada saat pelantikannya kemarin, hal ini pun resmi membuatnya memegang gelar sebagai Bupati dengan usia paling muda di Jawa Tengah.
Sebagai informasi, sosok Dico Ganinduto merupakan politikus dari Partai Golongan Karya atau Golkar.
Tidak hanya itu, dirinya juga merupakan anak dari politikus senior Partai Golkar, Dito Ganinduto.
Dico diketahui menempuh pendidikan SMA hingga bangku kuliahnya di Amerika Serikat.
Dirinya menyelesaikan pendidikan SMA di Pendleton School, Florida, Amerika pada 2008.
Baca Juga: Lagi, Selebgram Millen Cyrus Diduga Positif Gunakan Narkoba, Nasehat Ashanty Tidak Digubris?
Sementara itu, University of Tulsa, Oklahoma Jurusan Petroleum Engineering menjadi almamater kuliahnnya yang berhasil di selesaikan pada 2012 lalu.
Mengikuti jejak sang ayah, Bupati muda ini berfokus pada bisins pertambangan, hingga kemudian mengikuti pertarungan kepala daerah pada Pemilu 2019 lalu.
Perjalanan politik Dico pun memiliki track record penuh perjuangan. Dirinya diketahui pernah gagal lolos ke Senayan hingga pada akhirnya mengikuti Pilkada Kendal pada 2020.
Saat Pilkada Kendal 2020, Dico merupakan pasangan dari H.Basuki yang merupakan kader dari partai Demokrat. Bersama, pasangan ini dikenal sebagai Dico-Basuki (Dibas) yang kemudian diusung oleh Golkar, Demokrat, PKS, PAN dan Perindo.
Sementara itu, menilik dari kehidupan pribadinya, Dico merupakan suami dari artis Chacha Frederica. Keduanya menikah pada tahun 2015 lalu dan dikaruniai satu orang anak yang diberi nama Cassia Shakir Ganinduto.
Bupati termuda di Jateng ini dikabarkan memiliki harta yang tercatat senilai Rp7,71 miliar.
Data harta Dico Ganinduto itu diketahui tercantum dalam LHKPN yang disetorkan ke KPK saat menjadi Calon Bupati Kendal.
Harta tersebut dikabarkan meliputi tanah, dan bangunan senilai Rp2,66 miliar yang berlokasi di Jakarta, tiga unit kendaraan senilai Rp1,6 miliar, surat berharga senilai Rp361,5 juta, dan beberapa harta lainnya.***