Banjir Makin Parah, Sekjen PDIP : Menteri PU Marah Besar Karena Anies Sulit Diajak Kerja Sama

22 Februari 2021, 11:45 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat menjadi pembicara pada forum Time to Act: Sustainable Recovery, 17 Februari lalu. /Tangkapan layar Instagram.com/aniesbaswedan/

JURNALSUMSEL.COM – Sekretaris Jendral Partai Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kesal dan jengkel dengan kondisi banjir di Jakarta.

Tidak hanya itu, Hasto juga menyebutan bahwa Menteri Basuki sempat marah akibat susahnya untuk bekerja sama dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam perkara menangani banjir.

"Pak Basuki, Menteri PU pun sampai marah-marah karena betapa sulitnya bekerja sama dengan pemimpin DKI tersebut, susah bekerjasama dengan pemimpin yang tidak normal,” ujar Hasto.

Hal itu disampaikannya sebelum memulai acara Program Gerakan Penghijauan dan Bersih-Bersih Daerah Aliran Sungai (DAS), Cinta Ciliwung Bersih, di Waduk Cincin, Jakarta Utara, Minggu 21 Januari 2021.

Sementara itu, masih menurut Hasto, banjir yang saat ini mengepung kota Jakarta, dinilainya sangat merugikan semua warga dari berbagai kalangan.

Baca Juga: Rebel dan ‘Ratu’ di Hati Rakyat, Berikut 5 Fakta Unik Tentang Mendiang Putri Diana dari Inggris

Baca Juga: Nafas di Pagi Hari Sering Bau? Lakukan 5 Tips Ini Untuk Nafas Segar dan Bebas Bau Naga

Hasto mengakui bahkan dirinya sendiri merasakan efek dan dampak kerugian yang sama dengan warga lainnya.

Pasalnya, salah satu kediaman Hasto yang berlokasi di Villa Taman Kartini, Bekasi, dikabarkan ikut tergenang oleh banjir.

Selain lumpur di mana-mana, barang rusak, yang paling membuat khawatir adalah ular sering terbawa. Selain itu kecoa ada dimana-mana.

Tempat menjadi terasa kumuh dan tentu saja ancaman penyakit, belum lagi potensi terpapar covid-19 di pengungsian atau yang jalani isolasi mandiri tambah susah," kata Hasto.

Akibat hal tersebut, dirinya pun merasa wajar jika tampil ke muka publik sembari mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait kinerja dalam penanganan bencana banjir.

Sebelumnya, Hasto juga diketahui pernah mengkritik Anies terkait persoalan banjir di Jakarta yang diniai semakin parah dari tahun ke tahun.

Tidak adanya normalisasi, dan perbaikan saluran drainase, dinilainya menjadi faktor utama bencana banjir tahun ini memiliki tingkat kerugian dan keparahan paling besar.

Baca Juga: Memanjakan Mata dengan Grafik Realistisnya, Ini 5 Anime Karya Makoto Shinkai yang Wajib Kamu Tonton

Baca Juga: Jakarta Kembali Banjir, Gubernur Anies Baswedan: Atas Izin Allah Satu Hari Kering

Hasto pun tidak ketinggalan mengkritik pernyataan Anies terkait asumsi bahwa air akan masuk ke bumi.

Saat itu Anies mengatakan bahwa, penanganan banjir Jakarta harus dilakukan dengan memastikan air meresap ke dalam tanah, bukan mengalirkan air ke laut.

Sementara itu, Menurut Hasto, penyebab banjir di Jakarta adalah dikarenakan persoalan manajemen, tata ruang, dan keberanian mengambil keputusan.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler