Hari Kanker Sedunia, Ajang Refleksi Bahwa Sebanyak 213.546 Kasus Tertinggi Dijangkit oleh Perempuan Indonesia

4 Februari 2021, 21:40 WIB
Ilustrasi Kanker yang Tertinggi Dijangkit oleh Perempuan, 4 Februari 2021 /yayasankankerindonesia.org

JURNALSUMSEL.COM- Memperingati Hari Kanker sedunia, pada Kamis, 4 Februari 2021. Menjadi refleksi bagi Indonesia bahwa kasus kanker yang tertinggi dijangkit oleh perempuan.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementrian Kesehatan,Cut Putri Ariane menjelaskan bahwa kasus kanker payudara dan leher rahim masih merupakan penyakit yang paling tinggi di Indonesia dibandingkan kasus lainnya.

Berdasarkan data Globocan 2020 kasus kanker payudara di Indonesia sebanyak 16,6 persen,

Kanker leher rahim 9,2 persen, kanker paru 8,8 persen, kanker kolorektal atau usus 8,6 persen, kanker prostat 7,4 persen.

“Pada tahun 2020, kasus kanker dibandingkan total populasi penduduk sebanyak 273 juta,

Baca Juga: IMLEK 2021 Dihimbau Sederhana dan Lewat Virtual, Menag : Umat Konghucu Harus Mawas

Baca Juga: Keluarkan Surat Edaran, Mendikbud Nadiem Makarim Tiadakan UN dan Ujian Kesetaraan di Tahun 2021

Terdapat 396,914 kasus baru dengan angka kematian hampir tiga perempatnya yaitu 234.511 jiwa,” ujar Cut dalam konferensi pers hari kanker yang dipantau lewat daring di Jakarta pada Kamis, 4 Februari 2021.

Cut menjelaskan bahwa pada umumnya 70 persen pasien kanker baru berkunjung ke fasilitas kesehatan pada saat stadium akhir.

“Ini yang sangat memprihatinkan, pada saat BPJS Kesehatan sudah diterapkan sejak tahun 2014, umumnya kasus kanker 70 persen sangat terlambat,” tutur Cut menambahkan.

Sebanyak 213.546 kasus kanker di Indonesia terjadi pada perempuan. Peringkat kanker terbanyak yang dialami oleh perempuan Indonesia adalah 65.858 kasus.

Kanker payudara yakni (30,8 persen), 36.633 kanker leher rahim yaitu (17, 2 persen), 14.896 kanker ovarium (7 persen), 12.425 kanker usus (5,8 persen), 9.053 kanker tiroid (4,2 persen) dan 74.681 kanker lainnya (35 persen).

Baca Juga: PPPK 2021 Buka 1 Juta Lowongan untuk Guru Honorer, Simak Syarat dan Kriterianya Berikut Ini

Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Tegaskan Transaksi Menggunakan Dirham dan Dinar: Rusak Ekosistem Ekonomi Nasional

Sementara itu,  sebanyak 183.368 kasus kanker terjadi pada laki-laki dengan peringkat paling banyak adalah kanker paru 25.943 kasus (14,1 persen).

 21.764 kasus kanker usus (11,9 persen), 16.412 kasus kanker liver (9 persen), 15.427 kasus kanker nasofaring (8,4 persen) dan 13.563 kasus kanker prostat (7,4 persen).

Sedangkan kasus kanker pada anak-anak paling banyak adalah jenis kanker leukemia atau kanker darah yang mencapai 3.658 kasus.

Total kasus kanker pada anak merupakan 2,3 persen dari total kasus kanker di Indonesia.

Sejak dimulainya penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS).

Baca Juga: AirPods VS Galaxy Buds, 6 Perbandingan Produk Apple dan Samsung Ini Mana yang Akan Kamu Pilih?

Baca Juga: Ini Formasi CPNS 2021 yang Akan Dibuka Bagi Lulusan SMA dan SMK 

Pembiayaan perawatan penyakit kanker sejak tahun 2014 hingga 2019 sebesar Rp17,3 triliun.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler