JURNALSUMSEL.COM – Pada hari ini, Sabtu, 24 Oktober diperingati sebagai Hari Polio Sedunia.
Belum selesai kasus Covid-19 di Indonesia, saat ini Indonesia dihimbau untuk waspada pula pada penyakit polio.
Penyakit polio merupakan penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.
Baca Juga: Penerimaan CPNS Selalu Banjir Peminat, Tergiur Tunjangan Abdi Negara yang Menggiurkan?
Peringatan Hari Polio Sedunia ini dibuat agar mengingatkan masyarakat di seluruh penjuru dunia akan bahayanya penyakit ini.
Jadi, kita diminta untuk selalu menjaga kesehatan dengan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Lantas, seberapa parah sebenarnya penyakit ini?
Baca Juga: Pendaftaran BLT UMKM di Tangerang Bisa Dilakukan Secara Online, Simak Caranya
Sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari RRI, menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), satu dari dua ratus orang yang terinfeksi polio mengalami kelumpuhan total.
Tak hanya itu saja, penyakit menular yang menyerang saraf manusia ini juga bisa menyebabkan kematian.
Virus ini menyebar melalui kontak antar manusia.
Baca Juga: Terkenal Pedas, Ternyata Ini 5 Manfaat Cabe Bagi Kesehatan
Ketika ada satu orang yang terinfeksi polio dan melakukan kontak dengan orang lain, virus ini akan masuk melalui mulut dan berkembang di dalam usus manusia.
Kemudian virus ini akan ikut keluar bersamaan dengan feses. Penularan lewat feses juga sangat dimungkinkan untuk terjadi.
Bahkan, penularan virus ini sudah diduga bisa tersebar melalui lalat yang sudah terkontaminasi feses.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Layanan Pengiriman Untuk Kamu yang Punya Bisnis Lokal
Tak butuh waktu lama, kelumpuhan yang diakibatkan oleh virus polio hanya membutuhkan waktu beberapa jam ketika menyerang saraf manusia.
Pada kasus terparah, polio dapat menyerang saraf otak sehingga akan menyebabkan penderitanya sulit bernafas dan menurunkan fungsi indera lainnya dan kemudian meninggal dunia.
Karena tidak ada obat untuk penyakit ini, saat ini dunia kesehatan hanya menyediakan obat untuk meringankan gejala yang terjadi saja.
Baca Juga: Sinopsis Film Story of Kale: When Someone's In Love, Mengangkat Isu Tentang Hubungan Tak Sehat
Gejala awal yang biasa dirasakan oleh penderita polio biasanya demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan di leher dan nyeri di tungkai.
Namun, ada beberapa orang yang terinfeksi namun tidak merasakan gejala awal tersebut.
Untuk itu, peringatan hari polio di dunia ini dilakukan untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit mematikan yang satu ini.
Biasanya perayaan hari polio sedunia dilakukan dengan cara mensosialisasikan tentang penyakit polio dan penyebarannya, serta penggalangan dana untuk membantu masyarakat yang kesulitan secara finansial.***